Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Pakuwon Jati Kantongi Pendapatan Rp4,79 triliun Hingga September 2025

Pakuwon Jati
Pakuwon Jati
Intinya sih...
  • Pendapatan bersih PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) sebesar Rp5,12 triliun hingga September 2025, naik tujuh persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp4,79 triliun.
  • Laba kotor naik empat persen menjadi Rp2,84 triliun, EBITDA tumbuh lima persen menjadi Rp 2,74 triliun. Laba bersih yang disesuaikan meningkat 21 persen menjadi Rp2,28 triliun.
  • Recurring revenue PWON selama sembilan bulan pertama 2025 ini meningkat delapan persen secara tahunan menjadi Rp4,1 triliun. Marketing sales mencapai Rp903 miliar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE – Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp5,12 triliun hingga September 2025. Angka ini meningkat tujuh persen jika dibandingkan periode tahun lalu sebesar Rp4,79 triliun.

Director and Corporate Secretary PWON, Minarto Basuki mengungkapkan pertumbuhan pendapatan tersebut mendorong perolehan laba kotor naik hingga empat persen menjadi Rp2,84 triliun. Kemudian EBITDA tumbuh lima persen menjadi Rp 2,74 triliun dari Rp 2,62 triliun.

"Laba bersih yang disesuaikan meningkat 21 persen menjadi Rp2,28 triliun, mencerminkan kekuatan dan ketahanan strategi pengembangan properti terpadu dan portofolio recurring income yang tangguh," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (28/10).

Adapun recurring revenue perseroan selama sembilan bulan pertama 2025 ini meningkat delapan persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp4,1 triliun. Minarto menjelaskan kinerja ini terutama ditopang oleh pendapatan segmen pusat perbelanjaan ritel yang mencapai Rp2,92 triliun atau naik 15 persen secara tahunan.

Di sisi lain, pendapatan dari sewa perkantoran mencapai Rp211 miliar atau turun 23 persen secara tahunan. Sementara dari segmen bisnis perhotelah sebanyak Rp966 miliar, naik tipis jik dibandingkan periode yang sama sebelumnya yakni Rp987 miliar.

Untuk development revenue PWON tercatat meningkat sebesar empat persen, terutama disebabkan oleh serah terima dua kondominium tower di Bekasi.

Masih di periode yang sama, PWON mencatat mengantongi Rp903 miliar marketing sales, disumbang oleh penjualan unit apartment di Pakuwon Residences Bekasi, Pakuwon Mall Surabaya, Eastcoast Mansion Surabaya dan Tunjungan City, serta didukung oleh penjualan rumah tapak di Grand Pakuwon dan Pakuwon City township.

"Sekitar 73 persen dari total marketing sales berasal dari program insentif PPNDTP. Komposisi penjualan terdiri dari landed houses 41 persen serta condominium dan office sebesar 59 persen," kata Minarto.

Hingga akhir September 2025, emiten milik konglomerat Alexander Tedja ini telah merealisasikan belanja modal sebesar Rp769 miliar. Minarto mengatakan realisasi itu digunakan untuk membiayai proyek konstruksi Superblok Pakuwon Mall Bekasi dan Pakuwon City Mall Surabaya tahap 3.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us

Latest in Business

See More

Pakuwon Jati Kantongi Pendapatan Rp4,79 triliun Hingga September 2025

28 Okt 2025, 18:18 WIBBusiness