Eximbank Teken Sejumlah Kerja Sama Perkuat Integrasi Kawasan

- Indonesia Eximbank meneken sejumlah kerja sama di Annual Meeting of The Asian Exim Bank Forum (AEBF) untuk mendukung daya saing ekspor nasional.
- Kerja sama meliputi Joint Statement dengan UK Export Finance (UKEF), nota kesepahaman dengan Export Finance Australia (EFA), dan Offer Letter dari Exim Bank India.
- Pertemuan juga membuka peluang kolaborasi lanjutan dengan Afreximbank, Export Development Canada (EDC), dan Exim Bank Malaysia untuk memperkuat rantai pasok regional Indonesia.
Jakarta, FORTUNE - Indonesia Eximbank sebagai Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menyepakati sejumlah perjanjian kerja sama antar negara di Annual Meeting of The Asian Exim Bank Forum (AEBF).
Ketua Dewan Direktur sekaligus Plt. Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, Sukatmo Padmosukarso, mengatakan penguatan kerja sama antar-Exim Bank di Asia ini penting untuk mendukung daya saing ekspor nasional.
"Lebih dari 70 persen perdagangan Indonesia berada di Kawasan Asia, sehingga integrasi regional perlu dimanfaatkan secara optimal," ujar Sukatmo, dikutip dari keterangan resmi, (28/11).
Sejumlah kerja sama yang diteken tersebut di antaranya meliputi Joint Statement dengan UK Export Finance (UKEF) guna mendapatkan dukungan teknis terkait proses aksesi Indonesia ke Economic Cooperation and Development (OECD), khususnya pada instrumen Export Credit Group (ECG) yang mencakup anti-bribery, ESG, dan pembiayaan berkelanjutan.
Eximbank juga menandatangani nota kesepahaman dengan Export Finance Australia (EFA) terkait kolaborasi co-financing, dukungan pendanaan, serta penguatan kapasitas teknis dalam pengelolaan skema kredit, penjaminan, dan asuransi sesuai standar OECD.
Sementara itu, Exim Bank India memberikan Offer Letter berupa dukungan capacity building untuk pendalaman praktik pembiayaan UKM.
"Dalam konteks aksesi OECD, kami fokus mengadopsi praktik terbaik dari Exim Bank dan Export Credit Agency (ECA) global agar mandat lembaga benar - benar mengisi market gap dengan tetap menjaga prudensi dan risk appetite," ujarnya
Pertemuan itu menghasilkan peluang kolaborasi lanjutan. Dengan Afreximbank, kedua pihak menjajaki proyek bersama di Afrika untuk sektor infrastruktur, manufaktur, dan jasa melalui skema co-financing dan penjaminan. Kolaborasi difokuskan pada co-financing dan penjaminan untuk memperkuat ekspansi perusahaan Indonesia di Kawasan Afrika.
Export Development Canada (EDC), Indonesia Eximbank akan mengidentifikasi perusahaan berorientasi ekspor yang berpotensi masuk ke skema pembiayaan kolaboratif. Sementara pertemuan dengan Exim Bank Malaysia membuka peluang proyek baru guna memperkuat rantai pasok regional Indonesia–Malaysia.
Berikutnya, Export Development Canada (EDC) mencatat sekitar 300 perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) Kanada beroperasi di Indonesia. Kerja sama ini akan mengidentifikasi perusahaan berorientasi ekspor untuk dikembangkan sebagai peluang kerja sama pembiayaan dan penjaminan dalam skema kolaboratif IEB – EDC.
Sementara itu pertemuan dengan Exim Bank Malaysia membuka peluang proyek baru guna memperkuat rantai pasok regional Indonesia–Malaysia.
Sukatmo menyebut, pada tahun lalu nilai ekspor nasional mencapai US$266,5 miliar, serta jangkauan pasar lebih dari 180 negara, Indonesia terus memperkuat posisinya dalam rantai nilai regional. Melalui pembiayaan, penjaminan, asuransi, dan jasa konsultasi, Indonesia Eximbank berkomitmen mendukung pertumbuhan inklusif dan ketahanan rantai pasok regional.

















