Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Resep Kawan Lama Group Modernisasi Operasional dan Manufaktur

IMG-20250725-WA0009.jpg
Kawan Lama Group dan SAP. (Dok. SAP)

Jakarta, FORTUNE - Perusahaan konglomerasi mulsektor, Kawan Lama Group, bertumbuh pesat dari tahun ke tahun sejak berdiri pada 1955. Perusahaan pun dihadapkan dengan tantangan operasional yang kian kompleks. Bagaimana cara mereka menyiasati itu?

Hingga saat ini, jaringan bisnis Kawan Lama Group telah berjumlah lebih dari 1.200 toko dan melampaui 30 merek. Itu termasuk AZO, INFORMA, Toy's Kingdom, Pet Kingdom, Krisbow, dan Chatime. Jaringan itu didukung oleh 14 pusat distribusi.

Setiap kali membuka gerai baru, perusahaan pun mesti mengonfigurasi sistem kembali dan itu membutuhkan waktu. Dus, dibutuhkan fondasi digital yang dapat diskalakan.

"Kami tumbuh dengan sangat cepat dan menyadari bahwa sistem kami harus mampu mengikuti laju itu," kata Chief Information Officer Kawan Lama Group, Renaldi Tjahaya, Selasa (29/7).

Alhasil, Kawan Lama Group pun memutuskan membangun sistem digital terpadu. Itu menghubungkan semua fungsi bisnis dan menghilangkan sekat data yang sebelumnya menghambat kolaborasi. Dengan begitu, perusahaan raksasa itu dapat menyederhanakan proses operasional, sekaligus memusatkan data antara unit bisnis, serta memeperkuat strategi pertumbuhan omnichannel.

Tim-tim lapangan grup pun dapat mengakses inventaris secara real-time antargerai. Dengan begitu, staf bisa memenuhi permintaan pelanggan lebih cepat, sehingga mereka tak perlu menunggu berhari-hari untuk mengetahui ketersediaan barang.

Hal itu tak dilakukan sendiri. Kawan Lama Group mengaplikasikan layanan RISE with SAP, program transformasi menyeluruh untuk membantu beralih ke sistem ERP berbasis cloud. "Ini memberi kami solusi untuk beroperasi secara lebih efisien, berkembang lebih cepat, dan melayani pelanggan dengan lebih baik," ujar Renaldi.

Ke depan, Kawan Lama Group berencana memperkuat rantai pasok dan lini manufaktur. Dengan mendigitalkan proses utama di sektor ritel dan produksi, Kawan Lama Group menargetkan peningkatan akurasi peramalan, pengurangan risiko kekosongan stok, serta peluncuran strategi promosi yang lebih cerdas untuk membangun loyalitas dan mendorong kunjungan ulang pelanggan.

"Dengan mengadopsi solusi ini, Kawan Lama Group dapat menyederhanakan operasional, meningkatkan kelincahan, serta mendapatkan wawasan yang dibutuhkan untuk berinovasi dan tetap fokus pada pelanggan," ujar Managing Director SAP Indonesia, Andreas Diantoro.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us