BUSINESS

Memenangkan Persaingan dengan Inovasi Bisnis Berbasis AI

Bantu perusahaan tingkatkan efisiensi dan produktivitas

Memenangkan Persaingan dengan Inovasi Bisnis Berbasis AIIlustrasi artificial intelligence. (ShutterStock/Jirsak)
26 April 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dianggap sebagai salah satu perkembangan paling revolusioner dalam sejarah manusia, dan kita pun telah menyaksikan kemampuan transformatifnya. Pemanfaatan AI kini semakin menjadi kebutuhan di dalam dunia bisnis, tak hanya pada skala besar, tetapi juga di level yang lebih kecil.

Berkat kemampuannya dalam memproses dan menganalisis data yang lebih cepat dan akurat dari manusia, AI dipercaya bisa membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai aspek. Maka bukan menjadi suatu hal yang mengejutkan jika sekarang banyak industri berlomba-lomba untuk mengadopsi teknologi AI dalam bisnis mereka.

Keuntungan penggunaan AI bagi dunia bisnis

source_name

Salah satu dampak positif dari penggunaan AI dalam bisnis adalah meningkatkan efisiensi. Dengan adanya AI, proses bisnis dapat diotomatisasi, sehingga mengurangi kesalahan manusia dan mempercepat waktu pengerjaan.

Dalam talk show bertajuk "AI for Good: How AI is Helping Humanity and Business" di acara Fortune Indonesia Summit (FIS) 2023, On Lee selaku CEO & CTO GDP Labs, dan CTO GDP Venture mengatakan bahwa perkembangan AI selama 10 terakhir sangatlah pesat. Tak hanya digunakan pada sektor bisnis, AI bahkan sudah merambah ke dunia akademis.

“Kalau di Indonesia AI sudah banyak digunakan oleh perusahaan untuk improve efisiensi. Begitu juga di sektor akademis, sudah banyak yang mulai mengajarkan soal AI. Meski begitu penggunaannya masih belum merata dan terbatas,” katanya, Kamis (16/3).

Tak hanya soal efisiensi, AI juga dapat membantu bisnis dalam memprediksi kebutuhan pasar dan tren bisnis yang sedang berkembang, hingga memberikan pengalaman yang lebih personal dan menyeluruh bagi pelanggan.

“Yang penting itu mindset, jangan mindset-nya kayak 30 tahun 40 tahun yang lalu. Mindset yang baru itu mesti pikir growth revenue. Lalu semuanya mesti terus keep up dengan teknologi terbaru, dan pelajari hal tersebut,” tambah On Lee.

Diketahui, pada event FIS 2023 yang diselenggarakan selama dua hari (15-16 Maret) di The Tribrata Dharmawangsa Jakarta, GLAIR.AI turut membuka booth guna memperkenalkan produk mereka kepada para pengunjung, sekaligus konsultasi gratis mengenai bagaimana menerapkan teknologi AI di perusahaannya.

Adopsi teknologi AI bersama GLAIR.AI

source_name

Related Topics