Elon Musk Bakal Datang ke Indonesia di Oktober 2023, Ini yang Dibahas
Luhut pastikan Tesla tetap investasi di Indonesia.
Jakarta, FORTUNE – CEO Tesla, Elon Musk disebut bakal mengunjungi Indonesia pada Oktober 2023 mendatang. Namun, kedatangan Elon bukan untuk membahas investasi Tesla di Indonesia, melainkan untuk membahas proyek satelit internet Starlink.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam CEO Forum of ASEAN Bloomberg di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (6/9). Luhut menyebut kedatangan Elon untuk keperluan bisnis dan investasi.
“Kita lihat kalau deal-nya selesai, kita harapkan ya Oktober Elon Musk datang ke Indonesia untuk Starlink," kata Luhut dilansir dari idntimes di Jakarta, Kamis (7/9).
Sebelumnya, Elon Musk memang telah merencanakan kerja sama antara Starlink dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yakni untuk menyediakan akses internet di puskesmas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Luhut pastikan Tesla tetap investasi di Indonesia
Luhut juga menjelaskan alasan Elon Musk menunda investasi pengembangan Tesla di sejumlah negara. Ia menyebut, penundaan investasi tersebut terjadi akibat adanya situasi global yang tak menentu dan produksi yang berlebihan dari Tesla. Dari tiga juta unit mobil yang diproduksi, Tesla baru berhasil menjual sebanyak 1,8 juta unit.
"Tesla kan tidak investasi di mana-mana dulu. Bukan di Indonesia saja. Kalau di Malaysia itu, mereka buka untuk jualan mobil Tesla saja," kata Luhut.
Sebelumnya, Luhut memang sempat menemui Elon di San Fransisco, Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu. Ia menyebut Tesla ingin langsung membuat persetujuan atau agreement terkait investasi.
Menurutnya, investasi Tesla di Indonesia nilainya bakal cukup besar. Namun, ia tak mau merinci berapa besarannya. Indonesia memang sudah lama merayu Tesla. Bahkan, Presiden Joko Widodo pernah menawarkan konsesi nikel kepada Tesla jika ingin berinvestasi di Indonesia. Meski demikian, Luhut memastikan bahwa Elon masih akan tetap investasi di Indonesia. "Dia (Elon Musk-Tesla) tetap melihat Indonesia prioritasnya," tutup Luhut.