Bisnis Franchise Lotte Grosir: Syarat, Program, dan Keuntungannya

Bisnis franchise atau waralaba adalah salah satu jenis bisnis yang memiliki profit cukup besar. Salah satu bisnis franchise yang memiliki peluang yang besar adalah bisnis minimarket.

Minimarket atau swalayan menjadi salah satu pilihan bagi pembeli yang sedang mencari produk. Terlebih lagi banyak orang senang berbelanja di minimarket karena kelengkapan, pelayanan, serta kenyamanannya.

Saat ini, ada berbagai perusahaan minimarket yang ada di Indonesia, seperti Indomaret, Alfamart, Indogrosir, dan Lotte Mart Indonesia.

Salah satu perusahaan minimarket yang menawarkan bisnis franchise adalah Mitra Lotte Grosir, yang masuk bagian dari Lotte Mart Indonesia.

Franchise Lotte Grosir patut untuk diperhitungkan karena perusahaan ini memang cukup populer bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis ini juga cukup terjangkau.

Lantas, apa saja syarat bisnis franchise Lotte Grosir? Apa saja keuntungan bergabung franchise Lotte Grosir? Simak selengkapnya di bawah ini!

Bagi Anda yang tertarik untuk terjun di bisnis franchise minimarket, berikut ini syarat bisnis franchise Mitra Lotte Grosir, di antaranya sebagai berikut:

1. Jarak lokasi usaha 10 km dari Lotte Grosir

Syarat bisnis franchise Mitra Lotte Grosir adalah mempunyai tempat usaha terlebih dahulu. Anda harus memiliki lokasi usaha yang strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen.

Adapun persyaratan jarak lokasi usaha adalah maksimal 10 km dari Lotte Grosir. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pemesan dan pengantaran barang.

2. Pemohon berada di usia produktif

Pemohon Harus berada dalam usia produktif, memiliki motivasi, serta rasa tanggung jawab yang tinggi. Adapun usia pemohon berkisar 18 hingga 60 tahun.

3. Dokumen untuk mendirikan usaha

Dokumen mendirikan usaha sangat penting untuk menjamin legalitas. Adapun dokumen yang harus dipersiapkan akan Anda ketahui setelah calon mitra mendaftarkan diri ke Lotte Grosir terlebih dahulu.

Setelah permohonan diterima, pemohon akan melakukan perjanjian kontrak dan menandatangani kesepakatan hukum dengan pihak Lotte Grosir.

Terdapat tiga jenis Mitra Lotte Grosir dengan biaya investasi yang berbeda-beda. Simak selengkapnya di bawah ini:

1. Mitra usaha kios modern

Program mitra usaha kios modern diperuntukkan bagi pemohon yang ingin membuka toko dengan modal yang minim. Konsep bisnis ini akan menawarkan kerjasama dengan warung yang nantinya diubah menjadi minimarket.

Adapun biaya program mitra usaha kios modern ini berkisar Rp7,5 juta–Rp10 juta. Modal tersebut nantinya digunakan untuk membeli stok barang serta jenis perlengkapan toko.

Berikut keuntungan dari program ini, di antaranya:

• Keuntungan 100 persen untuk mitra
• Bebas biaya waralaba
• Pendaftaran
• Administrasi bulanan
• Mitra akan mendapatkan rombong berukuran 160x90x120 cm, 1 unit kompor, 1 tungku, serta 1 dispenser.

2. Mitra usaha toko modern

Modal yang diperuntukkan untuk program mitra usaha toko modern lebih besar dibanding program mitra usaha kios modern, yaitu Rp85 juta. Untuk keuntungannya tidak jauh berbeda dengan program sebelumnya.

3. Business to Business (B2B)

Program Business to Business (B2B) merupakan program kerjasama pengadaan barang oleh Lotte Grosir pusat kepada konsumen yang memiliki badan usaha dan transaksinya bisa dilakukan di seluruh Lotte Grosir.

Skema bisnis ini berjalan secara terpusat dengan produk yang beragam (lebih dari 10 ribu sku), makanan, dan nonmakanan. Adapun contoh mitra yang bekerja sama dengan Lotte Grosir, yaitu Yoshinoya, Solaria, Gojek, dan ISS. 

Untuk biaya program ini tidak dilampirkan di situs resmi. Akan tetapi, bagi Anda yang tertarik mengikuti program ini bisa segera menghubungi pihak manajemen.