Vendor: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Cara Memilih
Peran penting vendor dalam proses produksi.
ilustrasi vendor (unsplash.com/Jezael Melgoza)Vendor adalah sebuah istilah yang tidak asing dalam dunia bisnis. Merujuk pada perorangan atau lembaga yang menyediakan suatu bahan. Selain produk, vendor juga menyediakan jasa atau layanan.
Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan lebih rinci yang membahas mengenai vendor.
Apa itu vendor?
Vendor adalah pihak yang bertanggung jawab untuk menyediakan bahan baku atau bahan mentah untuk perusahaan lain guna kebutuhan produksi.
Beberapa orang sering menyamakan antara vendor dengan supplier. Padahal, keduanya memiliki pengertian yang berbeda. Akan tetapi, vendor juga menyediakan produk atau barang setengah jadi.
Selain itu, ada beberapa vendor yang menawarkan jasa yang bisa dipesan kapanpun sesuai dengan kebutuhan Anda.
Sebagai contoh, perusahaan smartphone membutuhkan komponen tertentu untuk perakitannya. Untuk mempermudah proses produksi, maka perusahaan smartphone menjadi vendor yang bertugas untuk membuat LCD. Hal ini sangat efektif dan efisien dibanding perusahaan harus memproduksi LCD juga.
Fungsi vendor
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa vendor memiliki fungsi yang sangat krusial. Fungsi vendor sendiri adalah pihak yang bertanggung jawab untuk memastikan produk atau jasa yang diperlukan perusahaan lain lebih maksimal.
Sebuah perusahaan tidak bisa memenuhi keseluruhan bahan baku untuk produksi secara mandiri. Hal inilah yang membuat peran vendor sebagai penyedia bahan dapat membantu dan mempercepat proses produksi, sehingga apabila terdapat masalah di pihak vendor, maka hal tersebut akan memengaruhi proses produksi dan memberikan dampak buruk pada perusahaan.
Agar proses produksi terus berjalan lancar, maka penting bagi setiap perusahaan untuk memilih vendor yang tepat. Tentunya, produksi harus dibarengi dengan bahan baku yang berkualitas.
Tanggung jawab dan tugas vendor
Selain untuk menyediakan kebutuhan dari produksi, di bawah ini beberapa ini tanggung jawab dan tugas vendor:
- Memenuhi kebutuhan bahan baku untuk perusahaan yang bekerja sama
- Memastikan bahwa produk yang diberikan bermutu
- Memastikan produk datang kepada konsumen tepat waktu
- Memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen dengan harga yang bersaing.
Jenis-jenis vendor
Vendor dibedakan dalam dua jenis yang disesuaikan dengan jenis produk atau barang yang disediakan.
Ada vendor yang khusus menyediakan bahan baku mentah, setengah jadi, atau bahkan bahan pendukung. Ada pula vendor yang menyediakan layanan atau jasa.
Vendor penyedia barang
Vendor jenis ini merupakan pihak yang berfokus untuk menjual bahan atau barang kepada perusahaan yang digunakan untuk proses kegiatan produksi saja.
Misalnya, sebuah pabrik perangkat Android yang membutuhkan beberapa bahan baku dalam perakitan seperti LCD, memori, dan lainnya. Untuk menghasilkan produk tersebut, perusahaan membutuhkan membutuhkan vendor yang menyediakan bahan tersebut.
Vendor penyedia jasa
Jenis vendor ini adalah pihak yang berfokus untuk menyediakan layanan, jasa, atau keahlian kepada perusahaan. Sebagai contoh, sebuah perusahaan membutuhkan layanan di bidang akuntansi untuk menghitung keuangan perusahaan.
Cara memilih vendor yang berkualitas
Setiap vendor pasti memiliki beragam barang dan jasa serta harga yang menarik perhatian perusahaan. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memilih vendor yang berkualitas.
Harga normal
Apabila ada pihak vendor yang menawarkan harga terlalu murah, maka Anda harus hati-hati. Bisa saja barang yang tersebut memiliki kualitas di bawah standar. Pastikan untuk memilih vendor sesuai dengan harga normal.
Cek variasi produk
Semakin banyak variasi produk yang disediakan, maka kualitas vendor tersebut semakin baik juga. Hal tersebut memudahkan untuk tidak mencari berbagai vendor lainnya.
Rekomendasi dari pihak lain
Tidak ada salahnya bagi Anda untuk mencari vendor berdasarkan rekomendasi dari pihak lain atau kolega. Biasanya, mereka akan memberikan penialaian yang jujur berdasarkan pengalamannya.
Jadi, vendor adalah pihak yang membantu perusahaan lain dalam penyediaan bahan guna proses produksi.
