Jakarta, FORTUNE – Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer pada triwulan I 2025 tumbuh terbatas. Hal ini tercermin dari Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan I 2025 yang tumbuh sebesar 1,07 persen (YoY), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan IV 2024 sebesar 1,39 persen (YoY).
“Perkembangan harga properti tersebut dipengaruhi oleh penjualan unit properti residensial di pasar primer pada triwulan I 2025 yang meningkat, terutama rumah tipe kecil, di tengah penurunan penjualan rumah tipe menengah dan besar,” kata
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Rabu (7/5).
Sementara itu untuk keseluruhan, penjualan unit properti residensial juga tumbuh tipis 0,73 persen (YoY), membaik bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tercatat kontraksi sebesar 15,09 persen (YoY).