Upaya Volkswagen Jungkalkan Tesla

Jakarta, FORTUNE - Produsen mobil terbesar Eropa, Volkswagen (VW), berencana mengembangkan pabrik sel baterai. Total biayanya 30 miliar euro atau lebih dari Rp480 triliun. VW juga akan memakai dana dimaksud untuk mengamankan bahan baku vital kendaraan listrik (EV), dan memenuhi ambisinya untuk mengalahkan Tesla.
Dalam sebuah wawancara di konferensi Reuters Next, anggota Dewan Volkswagen, Thomas Schmall, mengatakan akan mencari mitra luar untuk mendanai proyek tersebut. VW tidak harus memimpin pendanaan, jika tidak berniat untuk membagi investasi sama besar.
Dalam beberapa bulan ke depan, perusahaan terbuka untuk mendiskusikan model kemitraan yang akan dibangun, ujarnya seperti dikutip Reuters, Kamis (2/12).
Volkswagen akan bangun enam pabrik baterai EV
VW berencana membangun enam pabrik sel baterai besar di Eropa pada akhir dekade ini. Ekspansi perusahaan otomotif asal Jerman tersebut terdapat dalam rencana strategisnya untuk berupaya menjungkalkan Tesla sebagai produsen kendaraan listrik top dunia.
Pabrik pertama di Northvolt, Swedia, akan memulai produksi sel premium untuk VW mulai 2023. VW memiliki seperlima saham pabrik. Pabrik kedua di Salzgitter, Jerman, mulai beroperasi pada 2025. VW akan membangunnya bersama dengan Gotion High-Tech dari Tiongkok. Empat pabrik lagi akan menyusul pada akhir dasawarsa ini, kemungkinan besar di Spanyol dan Eropa timur. Dua lokasi lain belum diungkapkan.
Perkiraan biaya yang diibutuhkan untuk membangun satu pabrik berkisar 1-2 miliar euro, sementara kapasitasnya berkisar 40-80 gigawatt-jam (GWh) bergantung pada bahan kimia serta pasokan energi yang tersedia.