Wamenpar: TMII Targetkan 100 Ribu Pengunjung saat Lebaran 2025

- TMII menargetkan 100 ribu pengunjung selama libur Lebaran 2025
- Wamenpar menekankan kebersihan, crowd management, keamanan, dan keselamatan wisatawan
- TMII siap sambut lonjakan wisatawan dengan fasilitas baru dan imbauan naik transportasi umum
Jakarta, FORTUNE – Wakil Menteri Pariwisata RI, Ni Luh Puspa mengatakan bahwa Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menargetkan 100 ribu pengunjung selama libur Lebaran atau Idulfitri 2025 pada 1—6 April 2025 mendatang.
“Berkaca dari antusiasme pengunjung TMII saat libur Imlek dan Tahun Baru 2025, TMII menargetkan kunjungan wisatawan sebesar 100.000 pengunjung selama tujuh hari libur Idulfitri 2025, yang dimulai dari 1 sampai 6 April 2025,” kata Ni Luh dalam keterangannya, Selasa (18/3).
Dia pun menekankan pentingnya aspek kebersihan dan manajemen keramaian (crowd management) ketika melakukan kunjungan kerja ke TMII. Selain kebersihan dan crowd management, aspek keamanan dan keselamatan wisatawan juga tak kalah krusial, utamanya dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan wisatawan ke TMII.
TMII siap sambut lonjakan wisatawan
Sebagai informasi, kunjungan Wamenpar bertujuan untuk meninjau kesiapan TMII dalam menyambut lonjakan wisatawan saat libur nasional, termasuk libur Idulfitri 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Ni Luh meninjau renovasi amfiteater yang tengah berlangsung, mengunjungi Taman Burung dan berinteraksi dengan pengunjung, meninjau pembangunan Foodcourt Nusantara, dan melakukan pengecekan kebersihan toilet umum.
“Saya melihat TMII sudah sangat siap untuk menyambut lonjakan wisatawan,” kata Ni Luh.
Kemudian dia menyebut bahwa pengelola TMII juga telah mengatur kantong-kantong parkir dan pintu masuk. Rencananya akan ada tiga pintu masuk dan distribusi pengunjung akan diatur di spot-spot yang ada di TMII.
Selain itu, kata Ni Luh, titik-titik toilet dan fasilitas angkutan keliling (angling) juga bakal ditambah. Termasuk juga feeder dan bus untuk masuk ke area ini.
TMII punya beberapa fasilitas baru

Selain kesiapan TMII dalam menyambut wisatawan, Ni Luh menjelaskan, TMII mempunyai beberapa fasilitas baru, yaitu Foodcourt Nusantara dan Amphitheater. Dia menyebut foodcourt tersebut akan siap saat Lebaran tahun ini dan terdapat 36 tenant yang bakal mengedepankan kuliner Nusantara.
“Ini seru sekali karena kuliner Nusantara yang diutamakan di sana,” ujar Ni Luh.
Lanjut dia, adapun seusai Lebaran bakal ada Amphitheater yang sudah siap untuk pertunjukan kesenian Indonesia seperti tari Kecak, tari Ramayana, dan festival-festival lainnya.
Menutup kunjungannya, Ni Luh menyatakan optimismenya bahwa lewat fasilitas dan daya tarik yang ada di TMII, target 1,08 miliar pergerakan wisatawan Nusantara selama 2025 bisa tercapai.
Wisatawan diimbau naik transportasi umum dan jaga kebersihan
Dia juga mengimbau agar wisatawan dapat memanfaatkan transportasi umum untuk menghindari kemacetan dan menjaga kebersihan. Untuk menghindari kemacetan, Ni Luh menyarankan kepada calon pengunjung TMII bisa memanfaatkan LRT karena dari pihak TMII telah menyediakan feeder gratis untuk masuk ke area TMII.
“Saat ini ada dua, nanti akan ditambah dua. Dan apabila masih ada kebutuhan, akan ditambah lagi,” kata dia.
“Kemudian yang penting lagi adalah menjaga kebersihan. Tak henti-hentinya saya mengingatkan bahwa kebersihan menjadi tanggung jawab kita bersama, menjadi tanggung jawab wisatawan juga untuk memastikan destinasi wisata itu tetap bersih,” imbuh Ni Luh.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI telah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh kepala daerah dan pelaku usaha terkait upaya menciptakan libur Lebaran yang aman, nyaman, menyenangkan, dan tenang.