Jakarta, FORTUNE - Asuransi properti termasuk harta benda di dalamnya mendominasi 29 persen dari seluruh pendapatan premi asuransi umum di tahun 2022 lalu. Hal tersebut tercatat berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) hingga Desember 2022.
Untuk pendapatan premi asuransi umum secara total sampai akhir tahun 2022 tercatat mencapai Rp90,1 triliun, tumbuh sebesar 15,3 persen secara year on year (yoy).
"Faktor pendukung pertumbuhan positif dari lini usaha ini adalah meningkatnya kredit real estate, KPR & KPA dan UMKM," kata Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik & Riset Trinita Situmeang melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Rabu (1/3).
Ia menyebut, peningkatan tersebut juga ditopang oleh meningkatnya permintaan dan harga jual property komersial maupun property residensial.