Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

KB Bank (BBKP) Balikkan Rugi jadi Untung Rp325 M di Kuartal I 2025

KB Bank (dok. Istimewa)
KB Bank (dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • KB Bank (BBKP) mencetak laba bersih konsolidasi Rp352 miliar, balikkan kerugian tahun lalu.
  • Pertumbuhan kredit sehat 14,87%, pendapatan bunga bersih naik 11,19%, LAR turun menjadi 23,41%.
  • Dana Pihak Ketiga tumbuh 10,86% secara tahunan menjadi Rp43,83 triliun.

Jakarta, FORTUNE - PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) atau KB Bank, bersama entitas anaknya mencatat pemulian kinerja signifikan pada tiga bulan pertama 2025. KB Bank membalikkan kondisi rugi besar pada periode yang sama tahun lalu menjadi laba.

Pada kuartal I 2025, KB Bank membukukan laba bersih konsolidasi Rp352 miliar, berbanding terbalik dibandingkan kuartal I tahun sbeelumnya, di mana perseroan mencatat rugi bersih konsolidasi Rp827 miliar.

Direktur Utama KB Bank, Woo Yeul Lee, mengungkapkan keberhasilan membalikkan kerugian ini mencerminkan upaya perbaikan fundamental melalui program transformasi yang dijalankan sejak 2021, usai resmi menjadi bagian dari institusi keuangan terbesar asal Korea Selatan, KB Financial Group.

"Ini cerminan dari komitmen grup untuk membangun bank yang sehat dan kompetitif. Dengan dukungan penuh dari KB Financial Group, kami terus mempercepat transformasi di seluruh lini untuk memastikan pertumbuhan jangka Panjang," kata dia melalui keterangan resmi, dikutip Jumat (2/5).

Pemulihan laba ini salah satunya disokong pertumbuhan pendapatan. Pendapatan bunga dan syariah bersih secara konsolidasi mencapai Rp248 miliar, tumbuh 8,93 persen dibandingkan dengan perolehan pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp228 miliar.

Kredit dan Likuiditas Entitas Induk

Dari sisi operasional, entitas induk (bank only) mengalami pertumbuhan kredit yang sehat mencapai 14,87 persen. Segmen ritel memimpin peningkatan dengan 22,68 persen, disusul segmen korporasi tumbuh 12,14 persen, dan segmen UMKM tumbuh 3,29 persen.

Pertumbuhan kredit ini turut mendongkrak pendapatan bunga bersih entitas induk menjadi Rp184 miliar, naik 11,19 persen secara tahunan. Sejalan dengan itu, margin bunga bersih (NIM) membaik menjadi 1,09 persen.

Perbaikan juga terlihat pada kualitas aset. Rasio kredit berkualitas rendah (LAR) mengalami penurunan signifikan menjadi 23,41 persen, dari 34,33 persen pada periode yang sama sebelumnya. Meskipun rasio kredit bermasalah (NPL) bruto masih tinggi, namun membaik menjadi 9,10 persen, dari sebelumnya 9,92 persen.

Penguatan juga terjadi di sisi likuiditas. KB Bank mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 10,86 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp43,83 triliun. Pertumbuhan ini terutama disumbang oleh peningkatan dana murah (CASA) sebesar 16,83 persen (YoY) menjadi Rp12,38 triliun.

Dari sisi operasional, speanjang tiga bulan pertama 2025, perseroan telah merampungkan proses migrasi sistem core banking ke platform Next Generation Banking System (NGBS). Migrasi tersebut membuka ruang efisiensi operasional berkat integrasi data yang lebih baik, memungkinkan pengambilan keputusan strategis yang lebih cepat.

Dengan efisiensi operasional yang meningkat melalui sistem baru ini, Lee meyakini kinerja KB Bank akan makin kuat, mendorong pertumbuhan bisnis ke depannya.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
Ekarina .
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us