FINANCE

BNI Luncurkan Kartu Debit dan Kartu Kredit untuk Pecinta Mobil Mewah

Kartu ini hadir seiring kuatnya permintaan mobil premium.

BNI Luncurkan Kartu Debit dan Kartu Kredit untuk Pecinta Mobil MewahMenara BNI Pejompongan/ Dokumen BNI
13 December 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berkolaborasi dengan The Djakarta Auto Luxury Toys (TDA Luxury Toys) meluncurkan Kartu Co Brand BNI Debit Emerald–TDA Priority Card dan Kartu Kredit BNI–TDA, pada Minggu (12/12). Produk ini hadir seiring meningakatnya permintaan mobil mewah nasional diikuti perkembangan pasar kelas menengah ke atas di Indonesia selama beberapa tahun terakhir.

Corina Leyla Karnalies, Direktur Bisnis Konsumer BNI, mengatakan pasar mobil mewah kini sedang berkembang di Indonesia. Bahkan, masyarakat pecinta mobil premium banyak membentuk komunitas yang menjadi ceruk pasar sangat baik untuk penghimpunan dana sekaligus penyaluran kredit bagi perbankan. Hal ini terjadi bersamaan dengan tumbuhnya ekonomi negara dan tren masyarakat untuk mengoleksi mobil mewah dan langka.

"Dengan kolaborasi ini, BNI berharap dapat turut serta mengembangkan industri penjualan mobil mewah dengan memberikan kemudahan dan kenyamanan ekstra dalam bertransaksi, sehingga nantinya akan semakin banyak pelanggan dan anggota baru yang bergabung dengan TDA," kata Corina dalam keterangan pers, pada Minggu (12/12).

Sejalan dengan upaya ekspansi kredit BNI

Program yang kerja sama kartu debit dan kredit BNI dengan TDA ini sejalan dengan upaya ekspansi kredit BNI untuk mendorong kinerja ekonomi nasional pada 2022. Hal ini mengukuhkan kinerja bisnis BNI yang cukup memuaskan pada 2021, dengan laba bersih hingga III/2021 tumbuh 96,7 persen secara tahunan.

Seperti diberitakan oleh Antara (13/12), pertumbuhan ini terdorong oleh  fee based income dan interest margin yang meningkat, masing-masing 17,7 persen dan 16,8 persen secara tahunan.

Novita Widya Anggraini, Direktur Keuangan BNI, mengatakan, “BNI siap menjawab tantangan bisnis pada 2022. Kami yakin, 2022 akan menjadi tahun yang lebih baik, karena masyarakat telah berangsur-angsur beradaptasi dengan kondisi new normal.”

Modal untuk mengakselerasi bisnis

Saat ini, BNI memiliki kecukupan modal untuk menjaga akselerasi pengembangan bisnis tahun depan. Perseroan telah menerbitkan surat utang yang memperkuat modal inti tier 2 dan tier 1, sehingga mendorong Capital Adequacy Ratio (CAR) ke posisi 19,9 persen.

Kualitas kredit BNI yang juga menunjukkan pola perbaikan yang signifikan, membuat persepsi risiko BNI lebih baik untuk melanjutkan ekspansi fungsi intermediasi. Diketahui, Non-Performing Loan (NPL) BNI pada kuartal III/2021 berada pada posisi 3,8 persen dari periode yang sama di tahun lalu pada 4,3 persen.

Perusahaan juga dinilai mampu meningkatkan daya saing suku bunga kredit, sehingga cost of fund terpangkas hingga 1,6 persen. “Hal-hal ini dapat membantu ekspansi kredit kami ke depan. Kami juga secara aktif melakukan transformasi layanan dan memperkuat layanan-layanan,” katanya.

Related Topics