BI Catat Devisa Hasil Ekspor Sudah Terkumpul US$363 juta

Jakarta, FORTUNE - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, pihaknya telah mengumpulkan Devisa Hasil Ekspor (DHE) sebesar US$363 juta atau sekitar Rp5,3 triliun hingga 3 Mei 2023.
"Devisa Hasil Ekspor tersebut dikumpulkan dari 16 eksportir," ujarnya saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Senin, 8 Mei.
Perrry menambahkan, berbagai pelaku usaha yang telah menyetor DHE tersebut berasal dari sejumlah sektor. Adapun, kontributor utamanya adalah sektor pertambangan (mining), sektor perkebunan, hingga sektor perikanan.
7 bank telah berpartisipasi aktif
Selain itu, tercatat tujuh bank telah berpartisipasi dalam rangka penghimpunan DHE tersebut. Namun demikian, Perry belum menjelaskan secara rinci bank apa saja yang telah aktif menghimpun DHE itu.
Seperti diketahui sebelumnya, BI telah menunjuk 20 bank untuk memfasilitasi penempatan DHE oleh eksportir di BI. Sejumlah bank tersebut antara lain seperti Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA hingga CIMB Niaga.
Perry tak memungkiri bilamana pertumbuhan DHE akan melambat saat memasuki tengah tahun. Menurut dia, kondisi ini terjadi akibat para eksportir sudah menggunakan kembali sebagian DHE untuk kegiatan usaha.