Jakarta, FORTUNE - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat laba bersih Rp1,5 triliun pada semester I-2023 atau naik tipis dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,47 triliun.
Pertumbuhan laba tersebut salah satunya ditopang oleh likuiditas yang kuat melalui Dana Pihak Ketiga (DPK) serta penyaluran kredit yang kuat.
“Kinerja keuangan semester satu tahun ini memang lebih menantang. Kami optimistis hingga akhir tahun 2023 tetap mampu membukukan kinerja keuangan yang positif sesuai target yang telah ditetapkan," ujar Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat (21/7).
Seiring ketatnya likuiditas pada industri perbankan, BTN berhasil meningkatkan DPK pada semester I-2023 menjadi Rp313,26 triliun atau naik 1,9 persen (yoy), dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp307,31 triliun. Dari jumlah tersebut perolehan dana murah atau CASA mencapai Rp170,22 triliun naik sekitar 24 persen dibandingkan akhir Juni 2022 sebesar Rp137,45 triliun.