Jakarta, FORTUNE - Nilai tukar rupiah tercatat mengalami pelemahan dalam beberapa hari belakangan. Pada hari ini saja, nilai tukar Rupiah dibuka pada level Rp16.246/US$. Rupiah melemah 9,5 poin atau 0,06 persen dari perdagangan sebelumnya. Padahal, pada 2 Januari 2024 rupiah masih di level Rp15.390/US$.
Sejumlah faktor seperti konflik Iran-Israel menjadi penyebab lemahnya Rupiah, namun pandangan lain diungkap oleh Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja. Ia menilai, faktor kebiasaan pelaku bisnis yang membutuhkan dolar saat awal tahun menjadi salah satu penyebab Dolar semakin menguat.
"Demand dolar meningkat pada kuartal I karena persiapan lebaran masa liburan. Banyak masyarakat terbang ke luar negeri, membeli tiket dan berbelanja, mereka butuh dolar," kata Jahja dalam konferensi pers Kinerja BCA di Jakarta, Senin sore (22/4).