Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi penyaluran kredit perumahan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Jakarta, FORTUNE – Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga cuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 6 persen di Oktober 2023. Lantas, dengan naiknya bunga acuan juga bakal diikuti dengan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) hingga Kredit Pemilikan Rumah (KPR)?

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), Nixon LP Napitupulu menyatakan bahwa bunga KPR miliknya belum akan naik dalam waktu dekat. Sebagai pemain utama bisnis KPR, BTN mengaku akan mengamati pergerakan likuiditas dan kondisi bunga kredit di pasar.

“Bunga KPR belum tentu kita naikan sekarang. Kita lihat kompetisi market,” kata Nixon saat dihubungi Fortune Indonesia di Jakarta, Jumat (20/10).

Meski demikian, pihaknya saat ini sedang mengkalkulasi komposisi bunga yang tepat untuk akhir tahun 2023 dan tahun 2024 mendatang. Dilansir dari website resmi BTN, SBDK KPR BTN per September 2023 berada pada level 7,30 persen. Sedangkan untuk SBDK BTN non KPR berada pada kisaran 8,80 persen.

<p>Transmisi kenaikan bunga acuan ke bunga kredit cenderung lambat</p>

Editorial Team

Tonton lebih seru di