FINANCE

5 Tips Kelola THR Lebaran Agar Produktif dan Bermanfaat Jangka Panjang

THR acapkali digunakan untuk membeli keinginan terpendam.

5 Tips Kelola THR Lebaran Agar Produktif dan Bermanfaat Jangka PanjangIlustrasi THR. (Pajakku)
28 March 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Lebaran 2024 tinggal beberapa pekan, namun euforia belanja dan kegiatan konsumtif lain sudah mulai terasa. Apalagi, Tunjangan Hari Raya (THR) baik pegawai negeri sipil (PNS) dan swasta sudah mulai cair. Namun, pada momentum seperti ini sering kali masyarakat mengabaikan perencanaan keuangan yang matang sehingga THR habis begitu saja. 

THR menjadi momen penting yang dinantikan untuk memenuhi kebutuhan Lebaran serta memenuhi keinginan masyarakat yang lama terpendam. Ketika THR telah diterima, sering kali masyarakat mengalokasikan dana tersebut untuk keperluan Ramadan dan Lebaran tanpa mempertimbangkan pilihan lain untuk berinvestasi. Tanpa disadari, hal ini menghilangkan kesempatan masa depan yang lebih aman secara keuangan. 

Managing Director Head of Consumer Banking PT Bank DBS Indonesia, Melfrida Gultom mengatakan, dalam mengelola THR, masyarakat perlu mengambil langkah-langkah cerdik yang dapat membantu dalam mencapai kualitas hidup yang lebih baik. “Tidak hanya sebatas memenuhi untuk kebutuhan Lebaran, tetapi juga masa depan,” katanya dikutip Kamis (28/3).

Dalam sesi edukatif, berikut beberapa tips dari DBS untuk mengatur THR Lebaran dengan bijak. 

Cerdik membedakan kebutuhan dengan kemauan

Membedakan antara kebutuhan dan kemauan adalah langkah awal yang penting dalam mengelola keuangan dengan bijak. Kekayaan yang berkelanjutan tidak hanya didasarkan pada pendapatan yang besar, tetapi juga pada kemampuan Anda untuk mengatur pengeluaran dengan baik.

Sebagai langkah awal, identifikasi dulu kebutuhandan prioritaskan untuk memenuhinya, seperti zakat, membeli tiket mudik, memberi THR untuk asisten rumah tangga (ART), dan sebagainya. 

Untuk pengeluaran-pengeluaran lain, misalnya buka puasa bersama atau bukber, Anda bisa menyikapinya dengan menyepakati budget di awal agar lebih hemat. Selain itu, walau banyak promo dan diskon Lebaran menanti, penting untuk tetap tenang dan berpikir rasional. Sebaiknya, belilah barang-barang yang benar-benar diperlukan dan akan digunakan secara maksimal.

Lakukan simple budgeting dengan metode 50:30:20

Menerapkan prinsip simple budgeting juga menjadi solusi yang tepat untuk mengelola THR berikutnya. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode 50:30:20, yang membagi pendapatan menjadi tiga kategori utama yakni kebutuhan, keinginan, dan tabungan. 

Sekitar 50 persen dari pendapatan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari, seperti makanan, transportasi, tagihan rutin, dan kebutuhan lainnya. Lalu, gunakan 30 persen untuk memenuhi keinginan, misalnya baju baru, ornamen Lebaran, dan lain-lain. Terakhir, sisihkan 20 persen untuk tabungan, dana darurat, dan investasi. 

Hal ini memungkinkan Anda untuk tetap memenuhi kebutuhan dasar, memuaskan keinginan tanpa mengorbankan keuangan masa depan, dan membangun kekayaan secara bertahap.

Related Topics