Jakarta, FORTUNE - Tim Ekonom Bank Mandiri memperkirakan perekonomian Indonesia akan tetap kuat dan mencatat pertumbuhan dalam kisaran 5–5,05 persen pada akhir 2024 meski dibayangi tantangan dari perekonomi global dan domestik.
Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro, mengatakan perekonomian global diwarnai oleh volatilitas dan dinamika global yang semakin kompleks menjelang akhir 2024.
Risiko ekonomi global terutama terjadi setelah Pemilu Amerika Serikat, namun Indonesia tetap mampu mempertahankan ketangguhan ekonominya, didukung oleh stabilitas makroekonomi serta penguatan pada berbagai sektor strategis.
“Di tengah fluktuasi pasar keuangan global yang dipicu oleh kenaikan imbal hasil US Treasury dan penguatan dolar AS, ekonomi Indonesia tetap tangguh. Pertumbuhan triwulan III mencapai 4,95 persen didukung oleh belanja pemerintah dan investasi yang terus meningkat,” ujar Andry dalam Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu (20/11).