Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi Teller Bank Hitung Uang/ Dok Perusahaan BTN

Jakarta, FORTUNE - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, penyaluran kredit bank BUMN yang tergabung dalam Himpunan bank-bank milik negara (Himbara) menjadi penopang pertumbuhan kredit secara industri.

Hal tersebut disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner OJK. Dian bahkan menyampaikan, pertumbuhan kredit bank plat merah tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan secara industri.

“Pada jenis pemilikan, pertumbuhan kredit bank BUMN tumbuh tertinggi yaitu 8,30 persen (yoy),” kata Dian di Jakarta, Kamis (3/8).

Didukung segmen investasi, kredit perbankan tumbuh 7,76%

ilustrasi investasi (unsplash.com/ Austin Distel)

Secara industri, lanjut Dian, pertumbuhan kredit industri perbankan di Juni 2023 hanya sebesar 7,76 persen atau senilai Rp 6.656 triliun. Pertumbuhan tersebut sedikit melambat bila dibandingkan dengan pertumbuhan bulan Mei 2023 yang mencapai 9,39 persen (yoy).

Ia menambahkan, selain didorong oleh Himbara, penyaluran kedit pada paruh pertama tahun 2023 ini juga ditopang kredit investasi yang tumbuh 9,60 persen (yoy).

Sementara itu, risiko kredit juga terlihat membaik dengan Non-performing Loan (NPL) gross turun ke level 2,44 persen dari posisi Mei 2023 sebesar 2,52 persen. Sedangkan untuk NPL net 0,77 persen atau sedikit membaik dibandingkan dengan posisi Mei 2023 di 0,77 persen.

Nilai restrukturiasai kredit capai Rp361,04 triliun

Editorial Team

Tonton lebih seru di