HSBC ANA Travel Fair 2025 (dok. HSBC Indonesia)
Untuk transaksi pertamanya, PT Bambang Djaja (BD) produsen terkemuka trafo daya, dan instrumen trafo, serta PT Bahtera Adi Jaya (Bahtera), distributor bahan kimia khusus menjadi pengguna pertama SIL HSBC. Dana dari fasilitas kredit HSBC SIL akan digunakan sebagai modal kerja untuk mendukung pertumbuhan bisnis BD dan Bahtera dalam melayani klien multinasional.
Skema kredit HSBC SIL menghubungkan margin bunga pinjaman terhadap kinerja debitur dalam penilaian dan peringkat keberlanjutan dari EcoVadis, standar global untuk rantai pasok yang tangguh dan berkelanjutan dengan lebih dari 150.000 pemeringkatan ESG. Struktur ini memberikan insentif dan dukungan bagi bisnis dari berbagai ukuran untuk mempercepat transisi menuju praktik yang lebih berkelanjutan.
Debitur HSBC SIL yang berhasil meningkatkan skor ESG dari EcoVadis juga dapat memperoleh manfaat berupa penurunan suku bunga. Sebaliknya, suku bunga dapat meningkat jika skor debitur menurun.
“Platform penilaian kami menyediakan rekomendasi praktis bagi perusahaan berbagai ukuran, termasuk usaha kecil dan menengah, untuk mengambil langkah awal yang krusial dalam perjalanan ESG, sehingga berpotensi mengakses skema pembiayaan lebih baik dan mendorong ketahanan lebih baik di seluruh rantai pasok global,” ujar Richard Bourne, Senior Vice President, Asia Pacific Japan, EcoVadis.
Seperti diketahui, saat ini terjadi tren kewajiban bagi perusahaan multinasional kepada mitra rantai pasok mereka untuk mematuhi standar Environmental, Social dan Governance (ESG) global. Tren ini berdampak terhadap berbagai sektor utama industri seperti manufaktur, agribisnis, dan energi.
Namun, mayoritas perusahaan menengah yang baru memulai proses keberlanjutan masih kesulitan untuk mengakses Sustainability-Linked Loans (SLL), terutama karena keterbatasan sumber daya untuk mengukur dan melaporkan kinerja ESG. Dengan demikian, melalui penilaian skor ESG EcoVadis, perusahaan menengah dapat mengidentifikasi area kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan.