Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi Teller Bank Hitung Uang/ Dok Perusahaan BTN

Jakarta,FORTUNE – Tren jumlah rekening kredit perbankan kian meningkat hingga Maret 2022. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), perbandingan jumlah rekening kredit bank mencapai 542 per 1.000 penduduk dewasa pada Maret 2022. Jumlah tersebut lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang mencapai 500 per 1.000 penduduk. 

Peningkatan rekening kredit bank menunjukkan perbaikan akses terhadap layanan keuangan kepada masyarakat. Seiring dengan pemulihan ekonomi, permintaan terhadap kredit juga ikut bangkit. Rekening Kredit meliputi Kredit Investasi, Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Perumahan, Kredit Kendaraan Bermotor, Kartu Kredit, Kredit Tanpa Agunan (KTA). Namun, sebelum menyetujui pengajuan pinjaman dari seorang debitur, tentu pihak bank perlu mempertimbangkan skor kredit dari masing-masing para debitur. 

Skor kredit merupakan sistem penilaian kredit yang diberikan Lembaga Pengelola Informasi Kredit (LPIP) kepada nasabah untuk memudahkan bank atau jasa penyedia kredit lainnya dalam menyeleksi kemampuan calon nasabah melunasi pinjaman yang diberikan. Perhitungan skor menggunakan data kredit yang salah satunya diperoleh dari Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menjadi sumber data kredit LPIP. 

“Skor kredit menjadi salah satu pertimbangan ketika mengajukan permohonan kredit. Jika skor kredit baik, semakin besar kemungkinan pengajuan kredit diterima. Namun, jika skor kredit buruk, masih ada kesempatan untuk diperbaiki,” jelas Direktur Utama IdScore, Yohanes Arts Abimanyu, melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (7/7). 

Lantas bagaimana jika skor kredit kita buruk? Berikut tips agar bisa memperbaiki score kredit masyarakat.

Perhatikan jatuh tempo tagihan

Dalam mengajukan kredit, ada waktu tertentu ketika cicilan harus dibayar sebelum jatuh tempo. Hal tersebut ditujukan untuk menghindari penilaian kredit buruk. Calon kreditur harus memerhatikan hal itu saat mengajukan kredit.

“Tagihan yang dibayar tepat waktu tidak hanya membantu pihak bank, melainkan juga debitur. Riwayat kredit yang baik berpengaruh pada skor kredit. Ini memudahkan debitur jika ingin mengajukan kredit di kemudian hari,” ujar Abimanyu.

Lunasi tagihan yang menunggak

Editorial Team

Tonton lebih seru di