Ini Cara Mudah Kirim Uang ke Luar Negeri

Jakarta, FORTUNE - Transaksi pengiriman dana dari Indonesia ke luar negeri kini semakin mudah dan berbiaya rendah. Di dalam negeri, cara paling umum untuk melakukan transfer dana lintas negara adalah melalui bank.
Lewat layanan remittance atau wire transfer, baik nasabah individu maupun korporat dapat mengirim uang ke rekening lain di luar negeri. Layanan ini juga sudah dapat diakses tanpa harus mengunjungi kantor bank secara langsung, misalnya lewat fitur mobile banking dan e-banking.
Namun, kini tranfer uang ke luar negeri juga dapat dilakukan tidak hanya lewat bank. Anda juga bisa melakukannya melalui channel atau medium lain yang biayanya bahkan lebih murah. Nah, berikut ini 5 cara serta biaya transfer ke luar negeri yang perlu Anda ketahui.
Transfer melalui bank

Transfer uang ke luar negeri melalui bank merupakan metode paling umum yang diketahui orang. Caranya juga mudah. Anda cukup datang ke kantor bank pilihan, kemudian mengisi formulir yang diperlukan. Setelah Anda menyerahkan formulir tersebut kepada petugas, transaksi akan diproses dalam beberapa hari.
Namun, kini sejumlah bank juga telah menyediakan layanan ini lewat e-banking sehingga nasabah tak perlu lagi datang langsung ke kantor bank. Anda cukup mengakses rekening secara online, lalu memproses transfer dana langsung melalui aplikasi tersebut.
Kecepatan pengiriman akan bergantung pada proses yang diperlukan di negara tujuan, serta perusahaan bank pilihan. Biaya transfer yang dipatok oleh bank akan bervariasi, bergantung pada bank yang dipilih, serta nominal uang yang dikirim ke luar negeri.
Layanan remittance BCA
Dari berbagai sumber, sejumlah bank juga telah memiliki fasilitas transfer uang ke luar negeri. Contohnya BCA, yang memiliki fasilitas transfer uang ke luar negeri bernama Remittance BCA untuk mengirim valas dengan 14 mata uang ke semua negara. Layanan ini juga bisa dilakukan secara online dengan aplikasi KlikBCA Bisnis. Berikut perincian biaya dan tarif yang dikenakan:
- Biaya telex (biaya admin):Rp35.000 per transaksi
- Biaya full amount (dana diterima penuh, tanpa potongan): US$25
- Biaya value today (dana diterima pada hari yang sama): Rp30.000
- Biaya provisi: 0,125 persen (minimal US$5, maksimal US$150)
Batas nominal dana yang dapat ditransfer per transaksi:
- Setara US$25.000 untuk sumber dana rupiah
- Setara US$100.000 untuk sumber dana valas
Layanan remittance BRI
BRI juga memiliki layanan remittance khusus untuk nasabah korporasi yang dinamakan BRIFast Remittance Corporate. Nasabah dapat melakukan transfer dana valas ke rekan bisnis melalui lebih dari 1.200 bank koresponden dan counterpart yang bekerja sama dengan BRI. Nasabah dapat langsung datang ke kantor cabang BRI untuk melakukan transaksi ini.
Biaya transfer internasional yang ditetapkan oleh BRI:
- Transaksi full amount: US$20-30
- Transaksi non-full amount: US$5-25
Dalam waktu normal, dana yang dikirim via layanan remitansi BRI dapat diterima di rekening tujuan dalam waktu tiga hari kerja.
Kirim uang melalui agen

Anda juga dapat melakukan pembayaran internasional lewat agen atau penyedia jasa pengiriman uang. Agen seperti ini merupakan lembaga nonbank yang telah mengantongi izin dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan transfer dana ke luar negeri.
Salah satu contoh penyedia jasa ini di Indonesia adalah Western Union. Cara transfer uang ke luar negeri lewat Western Union ada dua, yakni secara offline dan online.
Untuk offline, Anda dapat mengunjungi langsung kantor cabang Western Union atau agen yang telah bekerja sama, seperti kantor pos, kantor pegadaian, dan beberapa bank lokal. Pengiriman uang dengan cara ini hanya dapat dilakukan dengan uang tunai.
Adapun online, Anda perlu membuat akun dan mendaftarkan diri terlebih dahulu pada situs web resmi Western Union. Anda dapat langsung mengirim uang lewat situs tersebut atau lewat aplikasi. Cukup isi data pribadi, data rekening tujuan, jumlah dana yang akan ditransfer, serta cara pembayaran dan metode pengiriman, maka transfer dana Anda dapat langsung diproses.
Aplikasi transfer dana

Anda juga dapat melakukan transaksi pembayaran internasional melalui aplikasi. Aplikasi transfer dana seperti ini sangat cocok bagi pemilik usaha kecil dan menengah atau UKM.
Anda bisa memilih aplikasi yang tersedia, mulai dari PayPal yang paling tenar dan bisa dibilang pionir alat pembayaran dan transfer elektronik, sampai sejumlah startup fintech seperti Wise, TrueMoney, dan Skrill Moneybookers. Menariknya, biaya transfer ke luar negeri yang diterapkan aplikasi-aplikasi tersebut biasanya jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan biaya transfer antarbank atau bahkan Western Union.
Biasanya, aplikasi ini menetapkan kurs tukar berdasarkan kurs pasar menengah, sehingga lebih menguntungkan pemilik usaha yang sering melakukan transaksi internasional. Meski begitu, tetap ada biaya transaksi dan biaya variabel yang harus dibayar untuk tiap transaksi.
Software manajemen pengeluaran

Alat pembayaran dan pengiriman uang yang satu ini masih belum banyak ditemukan di Indonesia. Salah satu penyedianya adalah Spenmo.
Dengan menggunakan software Spenmo, Anda dapat mengeksekusi pembayaran luar negeri hanya dengan beberapa kali klik tanpa perlu ke datang bank atau outlet agen pengiriman uang.
Biaya transfer ke luar negeri yang dipatok Spenmo juga merupakan yang terendah, bahkan lebih murah dari aplikasi transfer uang. Selain memberlakukan kurs pasar menengah untuk konversi mata uang, Spenmo juga menetapkan biaya transaksi tetap Rp50.000 per transaksi.
Itulah sejumlah informasi terkait cara mentransfer uang ke luar negeri. Semoga bermanfaat.