Jalin Optimistis Kinerja QRIS Menigkat Tahun Ini, Berikut Pendorongnya
- Kinerja QRIS meningkat 172 persen pada 2024 dan diharapkan tumbuh di atas 100 persen pada 2025.
- QRIS Tap berbasis NFC dan ekspansi cross border menjadi pendorong utama kinerja QRIS.
- Jalin optimistis terhadap inovasi ATM digital.
Jakarta, FORTUNE - PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) memiliki keyakinan pertumbuhan kinerja QRIS akan meningkat dengan signifikan pada tahun ini.
Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji, mengatakan pada 2024 transaksi QRIS telah tumbuh mencapai 172 persen.
Kendati demikian, dia berkomentar dalam acara media gathering Jalin di Jakarta, Rabu (19/3), bahwa tahun ini belum ada prediksi, "tapi yang jelas akan mampu tumbuh di atas 100 persen lagi."
Optimisme tersebut didorong oleh inovasi QRIS Tap berbasis near field communication (NFC). Menurutnya, inovasi itu mampu memberikan tambahan volume transaksi dalam ekosistem Jalin hingga 500.000 kali per hari.
Saat ini, transaksi QRIS di Jalin tercatat mencapai 3-4 juta kali per hari.
Selain inovasi teknologi, ekspansi QRIS cross border juga menjadi faktor pendorong. Saat ini, layanan QRIS cross border Jalin hanya tersedia di Malaysia, Thailand, dan Singapura.
Ario mengungkapkan implementasi QRIS di Jepang telah memasuki tahap user acceptance testing (UAT) dan hampir mencapai tahap akhir.
Sementara itu, kerja sama dengan Cina baru saja dimulai, dengan proses kick-off yang berlangsung pada Senin lalu
"Kalau ke Shanghai, ke Beijing, tidak perlu lagi menginstal alipay. Cukup pakai Jalin saja," kata Ario.
Selain pengembangan QRIS, Jalin juga tengah merencanakan ekspansi layanan ATM cross border dengan Cina. Namun, Ario belum dapat mengungkapkan detail lebih lanjut mengenai rencana tersebut.
Momentum Lebaran
Di samping mengandalkan penggunaan QRIS untuk mendongkrak kinerja, Jalin juga optimistis terhadap inovasi ATM digital.
Apalagi pada momen Ramadan kali ini, Ario mengatakan penggunaan uang tunai biasanya melonjak.
Ario mengutip data Kementerian Perhubungan yang memprediksi 146 juta orang akan melakukan perjalanan mudik, dengan 36,6 juta di antaranya menuju Jawa Tengah sebagai provinsi tujuan terbanyak.
Perputaran uang selama periode Lebaran, menurutnya, diproyeksikan mencapai Rp180 triliun, dengan sektor transportasi dan akomodasi menyumbang lebih dari 30 persen dari total belanja.
Menangkap peluang ini, Jalin mengoperasikan Posko Ramadan-Idulfitri (RaFi) 2025 yang berlangsung dari 24 Maret hingga 7 April 2025. Sebagai langkah strategis, Jalin juga menambah Regional Office (RO) di Bandung guna memperkuat dukungan operasional di wilayah Jawa Barat.
Direktur Operasional Jalin, Argabudhy Sasrawiguna, menyatakan posko ini akan beroperasi 24 jam-7 hari guna memastikan transaksi pembayaran berjalan lancar, memberikan dukungan teknis secara real-time, dan menangani potensi kendala operasional dengan cepat.
Saat ini, terdapat lebih dari 40.000 ATM dan CRM Link Himbara telah dioptimalkan agar nasabah dapat melakukan transaksi dengan mudah dan tanpa gangguan. Nasabah Himbara juga dapat menikmati layanan tarik tunai dan cek saldo secara gratis (Rp 0,-) di seluruh jaringan ATM Link Himbara.
