7 Orang Terkaya di Asia 2023, Ada Orang Indonesia!
Pengusaha Indonesia, Prajogo Pangestu masuk dalam daftar
Ilustrasi mata uang Dolar Amerika (Unsplash/@sharonmccutcheon)Asia merupakan sebuah benua dengan perekonomian yang terus berkembang pesat. Hal ini turut mendorong pertumbuhan Kekayaan para pengusaha di kawasan ini.
Berbagai bisnis yang dijalankan telah berhasil membawa sejumlah nama muncul ke permukaan sebagai orang paling tajir di Asia.
Kekayaan para pengusaha ini tentu tidak lepas dari perjalanan panjang dan penuh rintangan untuk mencapai pada kesuksesan.
Melalui ulasan ini, Anda akan mengetahui siapa saja sosok Orang Terkaya Di Asia 2023, yang dilansir dari Forbes: The Real-time Billionaires (per 25 Desember 2023).
1. Mukesh Ambani, India
Orang terkaya di Asia 2023 adalah Mukesh Ambani (per 25 Desember). Orang di balik Reliance Industries, sebuah bisnis yang bergerak di bidang petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi, dan ritel.
Ambani lahir di India pada tahun 1957 dan memulai kariernya di Reliance Industries pada tahun 1981.
Di bawah kepemimpinannya, Reliance Industries telah berkembang menjadi salah satu perusahaan terbesar di India.
Kekayaan bersih Mukesh Ambani, menurut Forbes, mencapai 99.3 miliar dolar AS.
2. Gautam Adani, India
Rekan senegara Mukesh Ambani, yaitu Gautam Adani, menempati posisi kedua sebagai orang terkaya di Asia, dengan kekayaan bersih sebesar 71.3 miliar dolar AS.
Gautam Adani memiliki sebuah perusahaan multinasional bernama Adani Group, menaungi beberapa perusahaan yang bergerak di bidang pelabuhan, bandara, dan energi.
Salah satu anak perusahaannya bahkan juga telah mengakuisisi sekitar 74% saham di Bandara Internasional Mumbai, salah satu bandara paling sibuk di dunia.
3. Zhong Shanshan, China
Bergeser ke Negeri Tirai Bambu, ada Zhong Shanshan yang merupakan seorang pemilik perusahaan air minum kemasan bernama Nongfu Springs yang berkantor di Hangzhou.
Selain itu, sumber kekayaan Zhong Shanshan yang lain berasal dari bisnis investasi di bidang kesehatan pada perusahaan Beijing Wantai Biological Pharmacy.
Per 25 Desember 2023, kekayaan Zhong Shanshan mencapai 65.9 miliar dolar AS dan menempatkannya pada posisi ketiga sebagai orang terkaya di Asia 2023, sekaligus orang paling kaya di negaranya.
4. Prajogo Pangestu, Indonesia
Pengusaha asal Indonesia, Prajogo Pangestu juga masuk dalam daftar orang terkaya di Asia 2023.
Dia adalah pemilik PT Barito Pacific Tbk, yang bergerak di bidang pulp dan kertas, minyak dan gas, serta pertambangan.
Kekayaan bersih yang mencapai 55.2 miliar dolar AS menjadikan Prajogo Pangestu sebagai pengusaha paling berpengaruh di Indonesia.
5. Colin Huang, China
Colin Huang adalah pendiri platform marketplace Pinduoduo (PDD) pada 2015 lalu.
Kini, PDD mampu menjadi perusahaan ritel terbesar di China, dan menjadi pesaing berat dari Alibaba yang didirikan oleh Jack Ma.
Usia Colin Huang masih terbilang cukup muda, yakni 43 tahun untuk menjadi salah satu orang terkaya di Asia, dengan kekayaan bersih mencapai 50.9 miliar dolar AS.
6. Zhang Yiming, China
Masih dari China, ada Zhang Yiming sang pendiri ByteDance Technology, yang merupakan perusahaan induk dari platform media sosial TikTok.
TikTok menjelma salah satu platform media sosial dengan pengguna aktif terbesar di dunia.
Keuntungan yang didapat Zhang Yimin dari TikTok ditaksir mencapai US$75 miliar, tak heran apabila Zhang Yimin layak menempati deretan orang terkaya di Asia.
Per 25 Desember 2023, kekayaan bersih Zhang Yimin mencapai 43.4 miliar dolar AS.
7. Tadashi Yanai & Keluarga, Jepang
Orang terkaya di Asia 2023 per 25 Desember berikutnya adalah Tadashi Yanai beserta keluarga.
Tadashi Yanai adalah orang di balik kesuksesan brand fashion terkemuka UNIQLO.
Anda sendiri tentu sudah sangat familier dengan merek UNIQLO yang populer dengan produk pakaiannya yang berkualitas.
UNIQLO telah menjadi salah satu brand fashion terbesar di dunia, bersanding dengan ZARA, H&M dan masih banyak lagi.
Dari bisnisnya ini, Tadashi Yanai dan keluarga memiliki kekayaan bersih sebesar 37.9 miliar dolar AS.
Itulah tujuh orang terkaya di Asia 2023 per tanggal 25 Desember. Data tersebut akan dapat berubah sewaktu-waktu karena sifatnya realtime.
