Jakarta, FORTUNE- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, transformasi yang telah ia jalani di BUMN telah membuahkan hasil. Hal tersebut tercermin dari nilai kapitalisasi saham top 10 BUMN yang mencapai Rp1.907 triliun per 21 Maret 2022.
"Hasil dari transformasi sudah terlihat bagaimana profitabilitas BUMN yang Rp13 triliun naik ke Rp90 triliun," kata Erick melalui konfrensi video di Jakarta, Selasa (22/3).
Dari top 10 valuasi BUMN, BRI menjadi perusahaan yang memiliki valuasi terbesar mencapai Rp690 triliun. Sementara itu posisi kedua ditempati oleh Telkom Indonesia yang valuasinya mencapai Rp450 triliun.
Menurutnya, Telkom nantinya akan terus berkembang dengan adanya cloud hingga data center. Oleh karena itu, Kementerian BUMN terus mendorong Telkom dalam pengembangan digital.
"Ini tak bisa bergantung ke pemerintah karena pemerintah punya program bagaimana wifi masuk desa. Artinya, kita harus kontribusi bersama," kata Erick.
Dalam paparannya, Erick juga mencatat kapitalisasi pasar Bank Mandiri mencapai Rp355 triliun. Sedangkan untuk Bank BNI memiliki kapitalisasi pasar Rp153 triliun.
Di sisi bank syariah, Bank Syariah Indonesia (BSI) mencatatkan kapitalisasi pasar Rp67 triliun. Dan untuk top 5, ialah Antam yang memiliki kapitalidasj Rp57 triliun.
Dalam paparan ya, Erick juga menekankan transformasi skill digital yang dimiliki oleh SDM di BUMN. Sejumlah skil tersebut ialah programming, artificual intelligence, desain digital hingga manajemen proyek digital.
Menurutnya, saat ini telah terjadi shifting tenaga kerja di BUMN, hal ini merupakan strategi dan transformasi sumber daya manusia (SDM) yang tak kalah di BUMN.