Kebutuhan Pembiayaan Rumah Tangga Diperkirakan Masih Tinggi di 2024

Jakarta,FORTUNE - Kebutuhan pembiayaan rumah tangga awal 2024 diprakirakan meningkat. Indikasi ini terlihat dari Survei Penawaran dan Permintaan Pembayaran Perbankan dari Bank Indonesia (BI).
Survei mencatat, esponden yang berencana melakukan penambahan pembiayaan ke depan sebesar 7,4 persen pada Desember 2023, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 6,9 persen.
Berdasarkan rencana waktu pengajuan pembiayaan, sebagian besar akan dilakukan pada 12 bulan ke depan, diikuti lebih dari 12 bulan, 6 bulan, dan 3 bulan yang akan datang.
"Pada rencana pengajuan pembiayaan rumah tangga ke depan, bank umum diprakirakan masih menjadi sumber utama pembiayaan sebesar 53,4 persen," tulis laporan yang dikutip di Jakarta, Jumat (19/1)
Sumber pembiayaan lainnya untuk memenuhi pembiayaan rumah tangga ke depan adalah koperasi 16,3 persen dan leasing 2,7 persen, di mana sumber pembiayaan dari leasing tersebut menurun dibandingkan bulan sebelumnya.