Laba Malacca Insurance (MTWI) Melonjak 517 Persen pada 2024

Intinya sih...
Laba neto Malacca Insurance melonjak 517 persen pada 2024 menjadi Rp75,64 miliar.
Pendapatan premi bruto tumbuh 67,22 persen secara tahunan, dengan kontribusi terbesar dari asuransi kebakaran sebesar Rp704,33 miliar.
Klaim bruto naik 74,48 persen, sementara jumlah aset dan liabilitas naik signifikan pada 2024.
Jakarta, FORTUNE - Perusahaan asuransi, PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk, yang memiliki kode emiten MTWI, melaporkan kinerja keuangan solid untuk tahun buku 2024, seperti tecermin pada laba neto tahun berjalannya yang mencapai Rp75,64 miliar.
Jumlah tersebut melesat hingga 517,50 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp12,24 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), kinerja positif itu ditopang oleh pendapatan premi bruto yang mencapai Rp1,69 triliun atau tumbuh 67,22 persen secara tahunan (year-on-year/YoY).
Berdasarkan jenisnya, premi bruto dari asuransi kebakaran menyumbang Rp704,33 miliar atau memakan porsi 41,6 persen terhadap total premi bruto.
Kemudian kendaraan bermotor menyumbang sekitar 9,95 persen atau setara Rp168,5 miliar. Premi dari pengangkutan menyumbang Rp102,1 miliar, premi dari kesehatan Rp145,1 miliar, lalu premi dari asuransi rangka kapal Rp204,91 miliar.
Sementara itu, premi bruto dari kecelakaan mencapai Rp95,87 miliar, dan premi dari jenis asuransi lainnya menyumbang Rp271,2 miliar.
Malacca Insurance membukukan kenaikan beban pada 2024, dengan klaim bruto naik 74,48 persen (YoY) menjadi Rp638,04 miliar. Segmen asuransi kebakaran, asuransi kendaraan bermotor, dan asuransi kesehatan menjadi penyumbang utama kenaikan tersebut.
Dari sisi aset, MTWI mengalami kenaikan nilai aset sebesar 57,43 persen menjadi Rp2,56 miliar pada 2024. Corporate Secretary MTWI, Iis Syarifuddin, menjelaskan pertumbuhan itu terutama datang dari dua hal.
Pertama, kenaikan piutang premi Rp188,35 miliar, dan kenaikan piutang reasuransi Rp263,8 miliar. Kedua, kenaikan aset reasuransi sebesar 55,60 persen menjadi Rp1,05 triliun.
Sisi liabilitas juga menunjukkan peningkatan nilai, dari Rp1,34 triliun pada 2023 menjadi Rp2,20 triliun pada 2024.
"Utamanya disebabkan oleh oleh kenaikan produksi yang memengaruhi peningkatan liabilitas asuransi perseroan," katanya dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (10/3).
Kenaikan utang reasuransi juga berdampak pada liabilitas MTWI, dan utang reasuransi meningkat 110,21 persen menjadi Rp625,3 miliar pada 2024.
Di samping menyampaikan laporan keuangan, Mallaca Insurance juga menyatakan telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 5 Maret 2025 di Jakarta.
Dalam rapat tersebut, para pemegang saham memutuskan mengangkat Aries Setiawan Rusli sebagai komisaris independen, menggantikan Rini Setiawati yang mengundurkan diri dari pos tersebut.
Pada sesi kedua perdagangan saham BEI, Senin (10/3) sekitar pukul 13.22 WIB, saham MTWI diperdagangkan Rp150, menguat 6,38 persen dalam sehari.