FINANCE

Mengenal Expense Ratio dalam Reksa Dana: Pengertian & Fungsi

Beban operasi indikator kinerja pengelolaan reksa dana.

Mengenal Expense Ratio dalam Reksa Dana: Pengertian & FungsiShutterstock/ITTIGallery
19 October 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Expense ratio (beban operasi) merupakan istilah lumrah diketahui jika Anda ingin berinvestasi pada instrumen reksa dana. Itu merupakan salah satu indikator penting dalam memilih reksa dana.

Lewat expense ratio, Anda bisa mendapat petunjuk dalam menilai suatu reksa dana itu bagus atau sebaliknya.

Namun, sebelum bergerak ke arah itu, mari menengok definisi reksa dana, yang menurut laman akseleran merupakan wadah untuk menghimpun dana dari para pemberi modal ataupun investor. Dana yang telah terkumpul ini akan dikelola oleh manajer investasi dan kemudian ditanamkan ke pelbagai instrumen investasi baik itu saham, deposito, maupun obligasi.

Nah, dalam investasi reksa dana, expense ratio ini merujuk kepada perbandingan antara beban operasional dana investasi reksa dana dalam satu tahun dengan rata-rata nilai aset bersih dalam satu tahun, demikian Bibit.

Sederhananya, expense ratio ini adalah seluruh biaya yang digunakan oleh manajer investasi untuk mengelola reksa dana dibagi dengan rata-rata aset investasi dalam satu tahun. Istilah ini juga biasa dikenal sebagai rasio beban biaya.

Expense ratio sebagai indikator

Investasi reksadana
Khakimullin Aleksandr/Shutterstock

Beban operasi ini menunjukkan gambaran operasional, termasuk gaji manajer investasi dan bank kustodian, serta pajak pengelolaan reksadana, menurut laman OCBC NISP.

Expense ratio ini dinyatakan dalam bentuk persentase. Besarannya merupakan salah satu indikator untuk menilai kinerja investasi.

Lantas, bagaimana untuk menilai rasio beban biaya ini? Penilaian tersebut dilakukan dengan cukup melihat persentase yang dihasilkan.

Melansir laman finansialku, indikator dimaksud berguna bagi investor. Pasalnya, investor dapat menggunakannya untuk mengukur besaran investasi yang manajer investasi keluarkan dalam mengelola reksa dana.

Semakin kecil expense ratio, artinya semakin tinggi profesionalisme manajer investasi. Hal ini juga menunjukkan manajer investasi tersebut mampu mengelola reksa dana dengan efisien.

Fungsi expense ratio

Reksadana dapat menjadi instrumen pilihan dalam berinvestasi.
Romolo Tavani/Shutterstock

Related Topics