Mengenal Development Bank: Pengertian dan Contohnya

Di skala internasional, terdapat Bank Pembangunan Multilateral atau Multilateral Development Bank (MDB) yang memiliki tugas dan fungsi tertentu. 

Dilansir Investopedia, Multilateral Development Bank adalah lembaga keuangan berskala internasional yang didirikan oleh dua negara atau lebih untuk mendorong pembangunan ekonomi di negara berkembang.

Lembaga tersebut muncul setelah Perang Dunia II. Kehadirannya berperan untuk menstabilkan sistem keuangan global dan membantu negara terdampak.

Saat ini, Development Bank mengambil peran sebagai lembaga yang membantu pendanaan infrastruktur, energi, pendidikan, dan kelestarian lingkungan di negara berkembang.

Pemiliknya bisa pemerintah nasional, lembaga, atau organisasi internasional dan tunduk pada hukum internasional.

Dalam menjalankan misinya, institusi ini mengandalkan dana sumbangan para anggota dan pinjaman pasar modal internasional.

Pinjaman atau hibah akan diberikan dan dipakai untuk mendanai proyek pembangunan sosial ekonomi negara anggota. Sifatnya jangka panjang sesuai harga pasar dengan harga di bawah pasar.

Mengenal Development Bank bisa diketahui lewat tujuan pendiriannya. Berbeda dengan bank komersial lainnya, organisasi ini memiliki tujuan utama dalam sektor pembangunan seperti mengakhiri kemiskinan ekstrem dan mengurangi ketimpangan ekonomi.

Untuk memenuhi misinya, Development Bank memiliki beberapa fungsi, yaitu:

• Memberikan dukungan keuangan berupa pinjaman dengan bunga rendah atau tanpa bunga hingga hibah untuk mendanai proyek yang mendorong pembangunan.

• Menawarkan bantuan teknis atau keahlian untuk membantu negara merancang dan melaksanakan proyek pembangunan yang kompleks.

• Memberikan saran kebijakan ekonomi, reformasi tata kelola, dan strategi khusus sektor.

• Meneliti ekonomi pembangunan dan berbagai pengetahuan kepada negara yang didanai.

• Menjadi jembatan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintahan, swasta, dan organisasi masyarakat sipil untuk mengatasi tantangan pembangunan.

• Memobilisasi modal swasta ke negara-negara berkembang dengan kekuatan finansial mereka untuk mengurangi risiko yang mungkin dihadapi investor swasta.

Tidak hanya bantuan keuangan, Bank Pembangunan Multilateral juga menawarkan layanan penasihat, auditor, dan bantuan ahli pada negara anggota dalam melaksanakan proyek yang didanai bank.

Tidak hanya melalui pengertian dan tujuan, mengenal Development Bank bisa dipahami melalui contoh institusinya di dunia. Mengingat operasionalnya mencakup skala internasional, ada beberapa Development Bank yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu Bank Dunia dan regional.

Berikut penjelasannya.

1. MDB Utama

Kelompok MDB utama merupakan kategori Bank Dunia yang menjadi Bank Pembangunan tertua dan terkemuka di dunia. Sifatnya yang mengglobal menjadikannya sebagai lembaga keuangan berskala internasional ternama. Berikut beberapa contohnya.

• International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) sebagai lembaga Bank Indonesia pertama yang berdiri tahun 1944. Lembaga tersebut menyediakan pinjaman, jaminan, produk manajemen risiko, dan layanan konsultasi bagi negara berkembang yang memiliki kredibilitas baik.

• Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) merupakan lembaga yang mempromosikan investasi asing langsung di negara berkembang. Mereka menawarkan jaminan kepada investor dan pemberi pinjaman untuk melindungi dari risiko. 

• International Development Association (IDA) adalah lembaga yang menyediakan pinjaman dan hibah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi kesenjangan, dan meningkatkan kondisi kehidupan masyarakat.

2. MDB Regional

Berbeda dengan kelompok Bank Dunia, MDB regional didirikan oleh negara yang berada di kawasan yang berdekatan atau organisasi internasional. Biasanya, lembaga ini berfokus pada pengembangan negara tertentu dan negara berpendapatan rendah.  Adapun contohnya, yaitu sebagai berikut:

• Asia Development Bank (ADB) merupakan lembaga menyediakan layanan pinjaman, bantuan teknis, hibah, dan investasi ekuitas di kawasan Asia. Anggota terdiri dari 68 negara, dengan Jepang dan Amerika Serikat sebagai pemegang saham terbesar.

• New Development Bank (NDB) adalah lembaga keuangan yang didirikan oleh BRICS yang mengambil peran dalam pembiayaan pembangunan negara anggotanya.

• Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) merupakan institusi keuangan yang mendukung pembangunan infrastruktur di kawasan Asia-Pasifik.

Mengingat Indonesia telah resmi bergabung ke dalam BRICS, pemerintah resmi mengumumkan keputusan keanggotaannya di New Development Bank (NDB).

Dilansir setkab.go.id, pengumuman tersebut disampaikan dalam pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden NDB, Dilma Vana Rousseff di Istana Merdeka, Jakarta.

Keputusan tersebut menandai langkah strategis pemerintah Indonesia dalam memperkuat kemitraan pembangunan dengan negara berkembang lainnya dan lembaga multilateral.

“Hari ini kita mendapat kehormatan kunjungan dari Yang Mulia Ibu Dilma Rousseff, yang sekarang adalah Presiden dari New Development Bank (NDB) dan beliau adalah mantan Presiden Brazil Tahun 2011–2016, juga beliau mantan Menteri Energi Brazil, dan juga mantan Sekretaris Kabinet Presiden Lula da Silva 2005–2010,” ungkap Presiden Prabowo, dikutip Senin (31/3).

Undangan resmi dari NDB kepada Indonesia untuk bergabung sebagai anggota menjadi poin utama dalam pembahasan tersebut. Setelah melalui evaluasi oleh tim Kementerian Keuangan, pemerintah resmi keputusan untuk menerima undangan tersebut.

“Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk bergabung dengan New Development Bank dan mengikuti prosedur serta persyaratan yang telah diberikan kepada kami,” ujar Presiden Prabowo.

Demikian penjelasan mengenai Bank Pembangunan dari pengertian sampai contohnya. Dengan mengenal Development Bank, Anda bisa mengetahui salah satu lembaga finansial yang berperan sebagai pendukung kemajuan ekonomi dan sosial negara anggotanya.