Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pacu Multiguna, BMS Kucurkan Rp100 Miliar ke Smart Multi Finance

Layanan Bank Mega Syariah (Dok. IDN Times)
Layanan Bank Mega Syariah (Dok. IDN Times)
Intinya sih...
  • PT Bank Mega Syariah (BMS) memberikan fasilitas pembiayaan kepada PT Smart Multi Finance dengan total plafon Rp100 miliar untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan pembiayaan syariah.
  • Pembiayaan korporasi BMS mencapai lebih dari Rp 3,8 triliun di Maret 2025, meningkat lebih dari 30 persen dibandingkan posisi Maret 2024. Total pembiayaan Bank Mega Syariah per Maret 2025 mencapai lebih Rp 8,6 triliun, tumbuh lebih dari 23,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
  • Piutang pembiayaan perusahaan pembiayaan atau multifinance mencapai Rp 530,46 triliun per Desember 202

Jakarta, FORTUNE – PT Bank Mega Syariah (BMS) memberikan fasilitas pembiayaan kepada PT Smart Multi Finance dalam bentuk modal kerja dengan total plafon sebesar Rp100 miliar. Dengan kerja sama ini, diharapkan dapat memperluas akses masyarakat terhadap layanan pembiayaan syariah, khususnya di pembiayaan multiguna dan kendaraan bermotor.

Direktur Bisnis Bank Mega Syariah, Rasmoro Pramono Aji (Oney) mengatakan, kerja sama ini menjadi bagian dari strategi Bank Mega Syariah dalam memperkuat kemitraan dengan lembaga pembiayaan dan mendorong pertumbuhan kinerja pembiayaan korporasi. 

“Kami terus mendorong pertumbuhan pembiayaan produktif dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. Kami optimistis sinergi ini akan memperkuat kinerja pembiayaan serta memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak,” ujar Oney melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Selasa (6/5).

Pembiayaan korporasi BMS capai Rp3,8 triliun

WhatsApp Image 2025-05-05 at 17.28.27.jpeg
PT Bank Mega Syariah (BMS) memberikan pembiayaan kepada PT Smart Multi Finance sebesar Rp100 miliar/Dok BMS

Seperti diketahui, pembiayaan korporasi BMS di Maret 2025 mencapai lebih dari Rp3,8 triliun. Jumlah ini meningkat lebih dari 30 persen dibandingkan posisi Maret 2024 yang sebesar Rp2,9 triliun.

Pembiayaan di segmen komersial menjadi kontributor terbesar dengan porsi 59,9 persen dari total pembiayaan. Segmen ini didominasi oleh pembiayaan korporasi sebesar 74,8 persen dan Business Banking sebesar 25,2 persen.

Sementara itu, total pembiayaan Bank Mega Syariah per Maret 2025 mencapai lebih Rp8,6 triliun, tumbuh lebih dari 23,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian ini jauh melebihi catatan kinerja industri perbankan syariah yang tumbuh 9 persen di periode yang sama. 

Pembiayaan industri multifinance masih tumbuh

Ilustrasi seorang mekanik melakukan service mobil (unsplash.com/@kateibragimova)
Ilustrasi seorang mekanik melakukan service mobil (unsplash.com/@kateibragimova)

Bank Mega Syariah optimistis bisnis multifinance mampu tumbuh positif di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), piutang pembiayaan perusahaan pembiayaan atau multifinance mencapai Rp530,46 triliun per Desember 2024. Angka tersebut tumbuh sebesar 6,82 persen secara tahunan.

Oney menyebut, kinerja positif yang diraih hingga triwulan I 2025 merupakan hasil dari implementasi strategi yang tepat serta komitmen BMS dalam menghadirkan solusi keuangan syariah yang relevan bagi masyarakat. “Meskipun kondisi ekonomi masih penuh tantangan, kami tetap optimis bahwa kinerja Bank Mega Syariah akan terus tumbuh positif hingga akhir tahun,” kata Oney.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us