Penjualan SBN ORI027 Ludes dan Tembus Rekor, Siap-Siap ST014
Penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI027 resmi ditutup pada Kamis (20/2). Penjualan SBN ORI027 mencatatkan rekor pemesanan tertinggi dalam sejarah e-SBN dengan total mencapai Rp37,36 triliun.
Lonjakan minat investor menyebabkan kuota pemesanan beberapa kali diperbesar, mulai dari target awal Rp25 triliun hingga Rp38 triliun. ORI027 tenor 3 tahun (ORI027T3) mendominasi dengan pemesanan mencapai Rp32,96 triliun, sementara ORI027 tenor 6 tahun (ORI027T6) tercatat Rp4,39 triliun.
Dilansir Bareksa, Jumat (21/2), tingginya permintaan untuk ORI027T3 mencerminkan preferensi investor terhadap tenor pendek sebagai strategi untuk menghadapai ketidakpastian pasar global. Faktor utama yang memengaruhi keputusan ini adalah potensi gejolak ekonomi akibat kebijakan perang dagang jilid II yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Selain faktor ketidakpastian pasar, tingginya permintaan terhadap ORI027 juga dipengaruhi oleh imbal hasil yang kompetitif dan lebih tinggi dibandingkan deposito. Lalu, kupon yang ditawarkan merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. Selain itu, ORI juga dapat diperdagangkan di pasar sekunder.
Kapan penawaran Sukuk Tabungan (ST) seri ST014?
Setelah penawaran SBN seri ORI027, pemerintah melalui Kementerian Keuangan akan meluncurkan Sukuk Tabungan (ST) seri ST014, sebuah instrumen investasi syariah yang ramah lingkungan dan menawarkan imbal hasil yang kompetitif.
ST014 akan tersedia untuk penawaran mulai 7 Maret hingga 9 April 2025.
Untuk diketahui, Sukuk Tabungan (ST) adalah instrumen investasi syariah yang diterbitkan pemerintah untuk investor ritel dengan imbal hasil kompetitif yang disesuaikan dengan suku bunga acuan, tapi tidak turun di bawah batas minimal.
ST juga mendukung pembiayaan proyek ramah lingkungan, sejalan dengan komitmen pemerintah dalam pengembangan pasar keuangan hijau.