- Apakah QRIS bisa digunakan di semua e-wallet?
Ya, pengguna dapat menggunakan aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS, termasuk e-wallet seperti DANA, GoPay, dan OVO. - QRIS Tap bisa dipakai di mana saja?
QRIS Tap dapat digunakan untuk bepergian menggunakan transportasi publik di kawasan Jabodetabek, ritel modern, dan merchant pilihan. - Bagaimana cara melihat riwayat transaksi melalui QRIS?
Pengguna dapat mengakses informasi riwayat transaksi melalui aplikasi pembayaran atau dashboard merchant yang digunakan.
4 Perbedaan QRIS Biasa dan QRIS Tap, Apa Keunggulannya?
Intinya sih...
- QRIS biasa menggunakan kode QR, sedangkan QRIS Tap memanfaatkan fitur NFC pada ponsel.
- Penggunaan QRIS biasa memerlukan pemindaian kode QR, sementara QRIS Tap hanya perlu mendekatkan ponsel ke alat khusus.
- QRIS telah banyak digunakan di berbagai tempat, sementara QRIS Tap lebih cocok untuk lokasi dengan antrean tinggi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Metode pembayaran non tunai menjadi transaksi terpopuler di kalangan masyarakat modern. Salah satunya adalah pembayaran menggunakan QRIS.
Pembayaran tersebut memungkinkan pengguna melakukan transaksi melalui perangkat elektronik, seperti smartphone. Selain pemindaian melalui kode QR, pengguna kini dapat melakukan pembayaran melalui teknologi QRIS Tap.
Meskipun termasuk pembayaran non tunai, keduanya memiliki perbedaan signifikan antara QRIS biasa dan QRIS Tap. Berikut beberapa perbedaan QRIS biasa dan QRIS Tap yang penting untuk diketahui agar tidak keliru mengenalinya.
Perbedaan QRIS biasa dan QRIS Tap
1. Teknologi QRIS biasa dan QRIS Tap
Bank Indonesia sebagai pihak pengembang teknologi QRIS memasang teknologi yang berbeda pada QRIS biasa dan QRIS Tap. QRIS biasa menggunakan sistem pembayaran berbasis kode QR agar dapat terhubung dalam satu kode yang standar.
Di sisi lain, QRIS TAP memanfaatkan fitur NFC (Near Field Communication) yang ada pada ponsel dan perangkat merchant. Teknologi tersebut memungkinkan ponsel berfungsi layaknya kartu e-money. Namun, pengguna harus memastikan ponsel yang dimiliki mendukung fitur NFC untuk dapat menggunakannya.
2. Cara penggunaan QRIS biasa dan QRIS Tap
Salah satu perbedaan QRIS biasa dan QRIS Tap yang mudah untuk dikenali adalah cara penggunaannya. Mengingat teknologi yang digunakan berbeda, penggunaannya juga tidak sama.
Pada QRIS biasa, pengguna harus memindai kode QR dan menunggu konfirmasi untuk dapat melakukan pembayaran cashless. Hal tersebut kerap memakan waktu apabila jaringan lambat, kamera ponsel yang kurang optimal, atau sulit dipindai dalam kondisi tertentu.
QRIS Tanpa Pindai atau QRIS Tap hadir sebagai inovasi baru yang ditawarkan BI. Pengguna cukup mendekatkan ponsel ke alat atau stiker khusus QRIS Tap dan perangkat akan melakukan transaksi secara otomatis akan diproses secara otomatis.
3. Penyedia yang mendukung QRIS biasa dan QRIS Tap
Penggunaan QRIS telah terintegrasi secara luas. Sejak dirilis pada tahun 2019, nilai transaksinya mencapai Rp317 triliun hingga kuartal II 2025 dengan pengguna mencapai 57 juta dan volume transaksi mencapai 6,1 miliar.
Pertumbuhan QRIS tersebut didukung oleh sejumlah UMKM dan sektor ritel yang telah mengadopsi QRIS sebagai metode transaksi utama. Tidak heran QRIS mudah ditemukan di berbagai tempat, seperti minimarket, restoran, kafe, dan layanan transportasi publik.
Di sisi lain, QRIS Tap perlahan berkembang sejak diluncurkan oleh Bank Indonesia pada Maret 2025. Kehadiran QRIS Tap banyak ditemui pada sejumlah merchant yang memiliki volume transaksi ramai dengan antrean tinggi sehingga membutuhkan metode transaksi cepat.
Ada sekitar 2.353 merchant yang melayani penggunaan QRIS Tap, mulai dari sektor ritel, rumah sakit, UMKM, parkir, dan transportasi umum.
4. Keunggulan QRIS biasa dan QRIS Tap
Masing-masing metode pembayaran tersebut menawarkan kemudahan dalam bertransaksi sehari-hari. Namun, ada beberapa keunggulan yang juga menjadi perbedaan antara QRIS biasa dan QRIS Tap.
QRIS biasa telah digunakan secara luas, mulai dari retail besar hingga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bahkan, QRIS berbasis kode QR sudah mendukung transaksi lintas negara, seperti di Singapura, Thailand, dan Malaysia.
Sementara itu, QRIS Tap unggul dari segi kecepatan transaksi dan tidak tergantung pada sinyal. Metode pembayaran ini ideal digunakan di lokasi ramai dengan antrean tinggi, seperti transportasi publik.
Itu dia sejumlah perbedaan QRIS biasa dan QRIS Tap yang dapat dikenali melalui beberapa aspek. Semoga bermanfaat!
