Perluas Kartu Kredit Pemerintah, Bank Mandiri Gandeng Sejumlah BPD

Jakarta, FORTUNE - Bank Mandiri kembali melakukan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) layanan Kartu Kredit Pemerintah Domestik (KKPD) berbasis QRIS antara Bank Mandiri dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Selatan (Bank Kalsel) serta BPD Sulawesi Tenggara (Bank Sultra). Sebelumnya, Bank Mandiri juga telah bekerjasama KKPD dengan BPD Bali dan BPD Maluku Malut.
Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas menyebut, ebagai agen pembangunan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mendukung perekonomian nasional, melalui kolaborasi dan sinergi untuk menghadirkan layanan bagi masyarakat.
"Selain kerjasama KKPD, dilakukan pula penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama Cardless Withdrawal dengan BPD Kalsel sebagai bentuk terobosan kerjasama bank to bank digital solutions yang dapat meningkatkan efisiensi serta revenue kepada Bank Pembangunan Daerah," terang Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas, melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (21/11).
Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah laksanakan 62 kolaborasi
Sepanjang tahun 2022, Bank Mandiri juga telah melakukan kolaborasi baru dengan total 62 kerjasama mulai Layanan Bank Sponsor BI-Fast, Mandiri Cash Management 2.0, KOPRA, Custody, Treasury, E-FX, PIDI, Banknotes, Mandiri Direct Settlement (MDS), Interbank Forfait, Co-brand Emoney, Credit Card, KKPD, hingga Cardless Withdrawal.
"Bank Mandiri akan terus berinovasi, memberikan support, dan menjadi partner utama yang akan memberikan bank to bank solutions terbaik bagi BPD," ungkap Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri Panji Irawan.
Panji mengatakan, kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan kemudahan serta akselerasi ekosistem pembayaran yang dapat diakses secara mudah oleh banyak pihak.