FINANCE

Citi dan Coca-Cola Indonesia Teken Pembiayaan Rantai Pasok US$30 Juta

Pemasok Coca-Cola bisa mendapat pembiayaan murah dari Citi.

Citi dan Coca-Cola Indonesia Teken Pembiayaan Rantai Pasok US$30 JutaCoca-Cola menghadirkan kembali program ‘Recycle Me’ melalui kolaborasi bersama Yayasan Mahija Parahita Nusantara dan Waste4Change di Jakarta, Kamis (20/10). Dok/Coca Cola Indonesia.
16 October 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Citibank, N.A. Indonesia (Citi Indonesia) dan Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menandatangani kesepakatan pembiayaan rantai pasok berkelanjutan. Penandatanganan kesepakatan senilai sekitar US$30 juta ini diharapkan dapat mendukung agenda keberlanjutan kedua perusahaan.

"Dengan peluncuran ini, Citi Indonesia telah memperkuat hubungan jangka panjang kami dengan Coca-Cola Europacific Partners Indonesia untuk mendukung agenda keberlanjutan mereka," kata Batara Sianturi, Citi Country Officer, Citi Indonesia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (16/10).

Program ini, menurut Batara, dapat membantu klien Citi Indonesia mencapai tujuan keberlanjutan mereka, sekaligus mendukung pemasok dengan pemberian insentif pada suku bunga saat mereka berupaya memenuhi tujuan utama keberlanjutannya. 

"Pencapaian ini menunjukkan komitmen kami terhadap pembiayaan berkelanjutan dan keyakinan kami akan potensinya untuk membentuk kembali Ianskap keuangan di Indonesia sekaligus menjalankan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan," kata Batara.

Program Supply Chain Finance (SCF) memberikan manfaat kepada perusahaan dan pemasoknya, di mana program ini memprioritaskan posisi modal kerja mereka. Melalui program SCF, Citi memberikan pembiayaan kepada pemasok dari klien bank, sejak tanggal penerimaan barang/penyediaan layanan tertentu hingga tanggal jatuh tempo pembayaran kepada pemasok. Biaya pembiayaan ini ditanggung oleh pemasok dengan tarif yang lebih rendah dibandingkan biasanya. Sehingga pemasok dapat memperoleh manfaat berupa percepatan arus kas, pembayaran yang dipercepat, dan penurunan beban pembiayaan.

CCEP Indonesia mengakui program SSCF sebagai kolaborasi yang sangat penting dalam rangka meningkatkan upaya keberlanjutan bersama. Xavi Selga, Presiden Direktur Coca-Cola Europacific Partners Indonesia & Papua New Guinea, mengatakan, "Kemitraan ini tidak hanya memperkuat komitmen untuk memajukan praktik-praktik berkelanjutan di seluruh rantai pasokan kami, namun juga mendukung para pemasok kami dengan opsi finansial yang praktis dan mudah diakses."

Komitmen Coca-Cola

Selain itu, komitmen CCEP Indonesia terhadap keberlanjutan mencakup pengadaan bahan baku hingga menumbuhkan budaya kerja yang berkelanjutan. CCEP Indonesia memiliki tujuan keberlanjutan di  bidang lingkungan, termasuk mencapai 100% pengumpulan kemasan pada tahun 2030, memastikan bahwa 50% kemasan berasal dari PET daur ulang (rPET), menargetkan nil emisi pada tahun 2040, dan secara signifikan mengurangi emisi gas rumah kaca pada tahun 2030. 

Dalam perjalanan keberlanjutan ini, CCEP Indonesia secara aktif mengajak para mitra penyedia untuk berpartisipasi dan mendorong penggunaan energi terbarukan dan peningkatan kinerja ESG secara keseluruhan.

"Melalui kesepakatan dengan CCEP Indonesia akan membantu mencapai ambisi keberlanjutan mereka dengan memberikan akses pada pemasok CCEP terhadap pembiayaan modal kerja yang terjangkau. Membantu klien mewujudkan agenda keberlanjutan dan mendukung transaksi perdagangan internasional adalah prioritas utama Citi," kata Yoanna Darwin, Head ofTreasury and Trade Solutions, Citi Indonesia.

Related Topics