Sepanjang 2024, Kredit J Trust Bank Melonjak 11,09%

- Kredit J Trust Bank melonjak 11,09% menjadi Rp26,53 triliun
- Pembiayaan hijau mencapai 8,7% dari total portfolio kredit
- Simpanan nasabah tumbuh 5,9% menjadi Rp33,90 triliun
Jakarta, FORTUNE - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) mampu menutup tahun 2024 dengan mencatatkan kinerja dan pertumbuhan kredit hingga 11,09 persen (yoy) menjadi Rp26,53 triliun. Kondisi itu dibarengi dengan kualitas kredit yang terjaga dengan rasio NPL dalam kondisi sehat yaitu 1,43 persen (nett).
Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai bersyukur bisnisnya masih tumbuh di tengah riuhnya tahun politik dan tantangan ekonomi di Indonesia serta kondisi ketidakpastian ekonomi global dengan dinamika geopolitik yang kompleks.
“Meskipun tahun 2025 ini masih akan diliputi oleh tantangan dan ketidakpastian, J Trust Bank optimis dengan kinerja perusahaan yang akan terus membaik,” kata Ritsuo melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (18/2).
Pertumbuhan kredit Bank didukung oleh permodalan yang sehat dengan rasio CAR sebesar 13,9 persen dan kondisi likuditas yang sehat dengan LCR di level 121,84 persen. Sementara itu, pada porsi pembiayaan hijau J Trust Bank mencapai 8,7 persen dari total portfolio kredit atau sebesar Rp 2,32 triliun.
Ritsuo menambahkan, hal ini merupakan pembiayaan kepada kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL). Ini sesuai dengan pedoman teknis bagi bank terkait implementasi POJK Nomor 51/POJK.03/2017 tentang penerapan keuangan berkelanjutan bagi lembaga jasa keuangan (LJK), emiten, dan perusahaan publik.
Simpanan nasabah tumbuh 5,9%

Sedangkan, untuk pertumbuhan simpanan nasabah melalui instrumen tabungan, giro, dan deposito Bank telah mencapai Rp 33,90 triliun atau tumbuh 5,9 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Tahun 2024 kemarin, lanjut Ritsuo, menjadi momentum J Trust Bank dalam meneguhkan komitmennya pada implementasi aspek keberlanjutan perusahaan. Melalui peluncuran dua program simpanan hijau yaitu TORA Green Savings dan TORA Blue Oceans Savings, J Trust Bank. Menurutnya, produk ini tidak hanya memberikan ragam keuntungan menabung namun memfasilitasi nasabah untuk menebar kebaikan pada lingkungan melalui penanaman mangrove dan pengelolaan sampah limbah plastik.
Ditopang pendapatan bunga, laba J Trust Bank sentuh Rp2,83 miliar

Di sisi lain, bank asal Jepang ini juga membukukan laba senilai Rp2,83 miliar. Laba itu ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang Rp802,13 miliar. Sementara itu, pendapatan bunga J Trust Bank juga melonjak 19,84 persen menjadi Rp3,02 triliun. Namun, bank ini juga mengalami lonjakan beban bunga sebesar 29 persen menjadi Rp2,22 triliun dari sebelumnya Rp1,72 triliun ikut menekan profitabilitas bank.
Untuk mencapai pertumbuhan yang lebih berkualitas di 2025, Ritsuo juga menetapkan tiga fokus utama bisnis, yaitu pertumbuhan kredit dan simpanan; profitabilitas dan efisiensi; serta kualitas kredit, likuiditas, dan permodalan.