FINANCE

3 Sektor Ekonomi Digital Ini diramal Masih Cerah di 2023 

Bisnis e-commerce sumbang 75% ekonomi digital.

3 Sektor Ekonomi Digital Ini diramal Masih Cerah di 2023 Ilustrasi berbelanja via e-commerce. Shutterstock/13_Phunkod
14 December 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE- Ekonomi digital diyakini masih akan menopang pertumbuhan ekonomi nasional dan global. Namun, dalam menghadapi tahun 2023, terdapat 3 segmen ekonomi digital yang diyakini masih cemerlang. 

Hal ini diungkapkan Pendiri AC Ventures sekaligus Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) Pandu Patria Sjahrir dalam webinar Bangkok Bank dan PermataBank secara virtual di Jakarta, Selasa (13/12). Ketiga sektor tersebut ialah, e-commerce, FinTech (TekFin), dan teknologi hijau (greentech). 

"Saya kira terutama ketiga sektor itu masih akan mengarah pada pertumbuhan yang berdampak,” kata Pandu.

Bisnis e-commerce sumbang 75% ekonomi digital

belanja melalui ecommerce
ilustrasi belanja ecommerce (pexels.com/Karolina Grabowska)

Pandu mengungkapkan bahwa e-commerce menjadi pendorong utama dari ekonomi digital. Bahkan, bisnis tersebut menyumbang US$59 miliar di 2022 atau sekitar 75 persen dari ekonomi digital. 

Menurutnya, tingginya bisnis di sektor e-commerce menandakan bahwa implementasi pasarnya telah matang. Terbukti, beberapa platform e-commerce dapat menduduki posisi atas di jenis pasar yang berbeda.  

Tak hanya itu, peningkatan bisnis e-commerce juga dinilai memberikan dampak terutama di kota-kota kecil. Sebab, hal ini membangkitkan sektor logistik. Sehingga, Pandu juga memperkirakan sektor logistik juga akan turut berkontribusi pada perekonomian.

Transaksi fintech tembus US$266 miliar

pengguna aplikasi fintech
ilustrasi fintech (unsplash.com/Christiann Koepke

Related Topics