FINANCE

BI Catat Uang Beredar Capai Rp7.810,9 triliun, Tumbuh 13%

Kredit perbankan tumbuh 6,4% pada Maret 2022.

BI Catat Uang Beredar Capai Rp7.810,9 triliun, Tumbuh 13%Ilustrasi ketersediaan uang tunai Bank Mandiri/Dok Bank Mandiri

by Suheriadi

22 April 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Bank Indonesia (BI) mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Maret 2022 tercatat sebesar Rp7.810,9 triliun atau tumbuh 13,3 persen (yoy). 

"Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 18,7 persen (yoy) dan pertumbuhan uang kuasi sebesar 6,9 persen (yoy)," kata Direktur Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (22/4). 

Kredit perbankan tumbuh 6,4%

Junanto menambahkan, peningkatan M2 pada Maret 2022 juga dipengaruhi oleh berlanjutnya akselerasi penyaluran kredit perbankan.  

Penyaluran kredit pada Maret 2022 senilai Rp5.848,7 triliun atau tumbuh 6,4 persen (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,1 persen (yoy). "Akselerasi pertumbuhan kredit utamanya bersumber dari golongan debitur perorangan," kata Junanto. 

Kredit kepada perorangan tumbuh meningkat menjadi 8,4 persen (yoy) pada bulan laporan. Sementara itu, kredit kepada korporasi sedikit melambat dari 6,0 persen (yoy) pada Februari 2022 menjadi 5,8 persen (yoy) pada bulan Maret 2022. 

Ekspansi keuangan pemerintah melambat

Sementara itu, ekspansi keuangan Pemerintah juga terlihat melambat, tercermin dari menurunnya pertumbuhan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat menjadi sebesar 27,9 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan Februari 2022 sebesar 42,7 persen (yoy). 

Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih terkontraksi 1,5 persen (yoy), berbeda dengan bulan sebelumnya yang tumbuh positif 1,4 persen (yoy).