FINANCE

BNI Targetkan Realisasi Kredit Hijau Tembus Rp62,9 Triliun

Pembiayaan hijau diharapkan bantu atasi polusi udara.

BNI Targetkan Realisasi Kredit Hijau Tembus Rp62,9 TriliunMenara BNI Pejompongan/ Dokumen BNI
01 September 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) terus memperkuat komitmen dalam melindungi lingkungan serta pencapaian net zero emission. Hal ini terlihat dari peningkatan portofolio pembiayaan hijau BNI yang telah mencapai Rp57 triliun pada semester pertama 2023. 

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan, BNI terus memperkuat portofolio green banking. Bahkan, pihaknya mentargetkan portofolio pembiayaan hijau BNI mampu mencapai Rp62,9 triliun hingga akhir tahun. 

"Pembiayaan hijau BNI ini akan menjadi salah satu program utama bagi kami untuk memberikan sosialisasi pada pelaku ekonomi terkait pentingnya penjagaan lingkungan serta pencapaian net zero emission," kata Royke melalui keterangan resmi di Jakarata, Jumat (1/9). 

Adapun, portofolio hijau BNI disalurkan ke beberapa sektor antara lain sustainable transportation, green building, renewable energy, waste to energy and waste management, serta sustainable natural resources.

Pembiayaan hijau diharapkan bantu atasi polusi udara 

BNI ESG Berkebun, Dok Istimewa

Ia juga menyatakan, pembiayaan hijau diharapkan dapat membantu pemerintah menghadapi berbagai isu lingkungan termasuk polusi udara. 

“Kami paham betul upaya untuk menghadapi berbagai isu lingkungan termasuk polusi udara perlu menjadi perhatian serius, tidak hanya dari para pemangku kepentingan tetapi juga langkah bisnis yang proaktif dari segenap pelaku ekonomi termasuk perbankan," kata Royke. 

Bank dengan kode saham BBNI ini juga siap untuk mendukung ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) sebagai ajang untuk showcasing pencapaian dan pipeline perseroan dalam pengembangan green portofolio pada pemangku kepantingan negara ASEAN. 

Royke menjelaskan, di luar program bisnis perseroan memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang juga bekerja sama dengan berbagai stake holder untuk memberi sosialisasi penjagaan lingkungan. 

BNI juga telah berkolaborasi dengan PLN dalam pembangunan infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) skema partnership pertama di Tanah Air. Langkah ini dilakukan untuk menyukseskan program pemerintah dalam percepatan pembentukan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.

Related Topics