FINANCE

BTN Rebranding Logo, Menteri Basuki Minta Turunkan Bunga KPR

Erick Thohir minta BTN cukupi kebutuhan pembiayaan perumahan

BTN Rebranding Logo, Menteri Basuki Minta Turunkan Bunga KPRRebranding Logo BTN/Dok BTN
04 March 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) melakukan “rebranding” dengan meluncurkan logo baru pada Minggu (3/3). Peluncuran logo baru ini dalam rangka ulang tahun BTN ke-74 dan menjadi momentum bagi BTN untuk melakukan percepatan transformasi.

Dalam kesempatan itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyisipkan pesan kepada BTN untuk bisa menurunkan bunga Kredit Pemilikan Rumah (Kpr) non-subsidi yang dinilai masih tinggi.

“Dengan perubahan ini menjadi lebih sigap, efisien, artinya bunga KPR nonsubsidi harus bisa diturunkan. Kalau tidak bisa diturunkan omong kosong perubahan logo BTN. Setuju gak?,” kata Basuki dalam pidatonya di depan jajaran Direksi dan Komisaris BTN di Jakarta, (3/3).

Dalam kesempatan itu, dirinya juga berpesan kepada insan pekerja BTN agar dapat bertransformasi dan lebih meningkatkan pelayanan ke masyarakat.


 

Erick Thohir minta BTN cukupi kebutuhan pembiayaan perumahan

Menteri BUMN Erick Thohir. (Doc: Kementerian BUMN)

Tak hanya Basuki, Menteri BUMN, Erick Thohir yang hadir dalam kesempatan itu juga berpesan agar BTN mampu menjadi tumpuan dalam solusi pembiayaan perumahan bagi masyarakat. Ia menyebutkan, saat ini 52 persen penduduk Indonesia tinggal di perkotaan, dan diperkirakan angka ini meningkat menjadi 70 persen pada 2035. 

Erick mengatakan, pembiayaan untuk 600.000 rumah tidak cukup memenuhi kebutuhan masyarakat, karena secara keseluruhan. Sebab, kekurangan perumahan di Indonesia masih bertengger di angka 12,7 juta.

“BTN tentu sudah luar biasa, dari 600 ribu rumah, sekarang sudah 300 ribu rumah yang BTN biayai. Tapi angka 1 juta sampai 1,5 juta rumah harus menjadi terobosan,” ujarnya.

Menurut Erick, BTN memiliki kapabilitas untuk mencapai goal tersebut, karena kinerjanya yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir, baik dari sisi aset maupun penurunan kredit bermasalah. Hal ini menandakan bahwa BTN merupakan bank dengan kesehatan yang baik.

"Perjalanan BTN luar biasa setelah mencapai usia ke-74. Pada 2019, ketika saya menjadi Menteri BUMN, BTN hanya membukukan laba Rp200 miliar. Namun, sekarang sudah mencapai Rp3,5 triliun. Hal ini berarti bank ini lebih sehat dan akan memberikan layanan yang juga sehat,” ujar Erick.

Ini makna logo baru BTN

Jajaran Direksi BTN Saat Paparan Kinerja Kuartal III-2023/Dok BTN

Related Topics