FINANCE

Laba BCA Melesat 19% jadi Rp48,6 triliun, Ini Penopangnya

Jumlah nasabah BCA tembus 31 juta, DPK capai Rp1.102 triliun

Laba BCA Melesat 19% jadi Rp48,6 triliun, Ini PenopangnyaIlustrasi BCA. Shutterstock/Allegra P
25 January 2024

Fortune Recap

<ul>
<li>BCA mencetak laba bersih senilai Rp48,6 triliun di 2023, tumbuh 19,4% (yoy).</li>
<li>Kenaikan laba dipengaruhi oleh pertumbuhan kredit berkualitas dan perluasan basis nasabah.</li>
<li>Pendapatan bunga bersih tumbuh 17,5% (yoy) menjadi Rp75,4 triliun di 2023.</li>
</ul> 

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencetak laba bersih senilai Rp48,6 triliun di sepanjang 2023. Capaian tersebut tumbuh 19,4 persen secara year on year (yoy). 

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menjelaskan bahwa kenaikan ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah. "Meskipun terdapat tantangan berupa tekanan inflasi global serta peningkatan tensi geopolitik, kami melihat perekonomian domestik tetap tangguh dan stabil," kata Jahja saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (24/1). 

Di sisi lain  pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) dari bank dengan sandi saham BBCA ini tumbuh 17,5 persen (yoy) menjadi Rp75,4 triliun di sepanjang 2023. Sementara itu, pendapatan selain bunga tumbuh 5,5 persen (yoy) menjadi Rp23,9 triliun, sehingga total pendapatan operasional tercatat sebesar Rp99,3 triliun atau naik 14,4 persen (yoy). 

Related Topics