FINANCE

OJK dan KPK Jalin Kolaborasi Cegah Korupsi di Sektor Keuangan

KPK: Kejahatan keuangan semakin sulit dibuktikan.

OJK dan KPK Jalin Kolaborasi Cegah Korupsi di Sektor KeuanganWorkshop Kolaboratif OJK dan KPK bertema “Penegakan Hukum di Bidang Pasar Modal” (11/10)/ Dok OJK.

by Suheriadi

12 October 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersinergi untuk meningkatkan efektivitas pencegahan tindak pidana korupsi di sektor jasa keuangan. 

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam sambutannya menjelaskan bahwa tantangan ke depan yang harus dihadapi oleh KPK semakin luas dan berkembang-termasuk di dalamnya perkembangan kejahatan di sektor jasa keuangan. Oleh karenanya, dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak untuk mendukung upaya pencegahan korupsi pada sektor ini. 

"Peran OJK sangat signifikan dalam membantu tugas pemberantasan korupsi melalui Trisula Pemberantasan Korupsi yaitu pendidikan masyarakat, pencegahan, dan penindakan,” kata Alex melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa malam (11/10).

KPK: Kejahatan keuangan semakin sulit dibuktikan

Ilustrasi Skimming/Shutterstock Presslab

Lebih lanjut, Alex menyampaikan, apabila industri jasa keuangan berlangsung secara sehat dan bebas korupsi maka pertumbuhan ekonomi dapat meningkat. Karena pendapatan dan belanja masyarakat juga mengalami peningkatan. 

Alex bahkan menyebut, financial crime atau kejahatan keuangan yang saat ini terjadi di Indonesia semakin sulit dibuktikan, beragam, dan berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi digital. 

“Melihat semakin canggihnya sistem yang dibuat oleh lembaga keuangan dalam mencegah dan mengimbangi fraud yang masif dilakukan dalam sektor keuangan maka dari sisi penegakan hukum perlu memahami sistem pencegahan yang ada tersebut serta memiliki kompetensi dalam mendalami modus-modus yang dilakukan dalam melakukan fraud yang terjadi,” kata Alex.   

Oleh karenanya, regulator jasa keuangan juga harus terus waspada dan terus mengembangkan wawasan untuk mengantisipasi kejahatan tersebut. 

Jumlah investor pasar modal capai 9,8 juta

Keuntungan Berinvestasi Saham di Pasar ModalANTARA FOTO/Galih Pradipta (deleted)