FINANCE

Paling Tinggi, DPK Bank BUKU II Tumbuh 8,8% 

Digitalisasi jadi daya tarik bank BUKU II

Paling Tinggi, DPK Bank BUKU II Tumbuh 8,8% Ilustrasi Bank/ Shutterstock.Kevin George
05 November 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat pertumbuhan nilai simpanan nasabah di bank mencapai 7,5 persen secara year on year (YoY) hingga Septeber 2021. Dengan begitu, total simpanan nasabah di bank capai Rp 7.224 triliun. 

Hal tersebut tercatat dari laporan LPS bertajuk ‘Distribusi Simpanan Bank Umum September 2021’ yang dikutip Kamis (4/11). Pertumbuhan paling tinggi dicatat oleh bank BUKU II sebesar 8,8 persen (yoy). 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 7,69 persen (yoy). 

Menanggapi hal tersebut, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah Redjalam menilai digitalisasi yang membuat daya tarik bank kecil dalam kategori BUKU II sehingga DPK-nya tumbuh signifikan. 

"Bank-bank yang tidak mampu mengembangkan layanan digital akan kalah bersaing dan tersingkir, termasuk bank konvesional yg sudah terlebih dahulu eksis saat ini. Mereka harus mengembangkan layanan digital," jelas Piter kepada Fortune Indonesia, Jumat (5/11).
 

DPK Bank BUKU II tumbuh paling tinggi

LPS mencatat total DPK di bank BUKU II senilai Rp858 triliun. Tak hanya tumbuh secara tahunan, secara bulanan atau month-on-month (mom) DPK bank BUKU II juga mampu tumbuh 3,2 persen. Meski demikian, porsi simpanan di bank BUKU II masih cukup kecil hanya 11,9 persen dari total seluruh simpanan nasional. 

Bank BUKU II adalah kategori bank umum, baik konvensional atau syariah, yang memiliki modal inti antara Rp1 triliun – Rp5 triliun.

DPK Bank BUKU III tumbuh 7,2%

Sementara itu, untuk simpanan bank BUKU III hingga kuartal-III 2021 mencapai Rp2.055 triliun. Raihan tersebut tercatat tumbuh 7,2 persen (yoy). Secara mom, simpanan juga masih tumbuh tipis di 0,9 persen. Untuk porsi simpanan, bank BUKU III mencatatkan porsi 28,4 persen dari total seluruh simpanan nasional.

Bank BUKU III memiliki modal inti antara 5 triliun rupiah hingga 30 triliun rupiah.

Related Topics