FINANCE

Pemerintah Sepakati 10 Langkah Percepat Pemulihan Pariwisata

Targetkan 1,4 miliar pegerak wisatawan domestik di 2023.

Pemerintah Sepakati 10 Langkah Percepat Pemulihan PariwisataIlustrasi pariwisata. ANTARAFOTO/M Agung Rajasa

by Suheriadi

04 October 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Rapat Koordinasi High Level (Rakor HL) Sekretariat Bersama Percepatan Pengembangan Sektor Pariwisata (Sekber Pariwisata) menyepakati 10 (sepuluh) langkah strategis untuk mempercepat pemulihan dan penguatan pariwisata nasional pada 3 Oktober 2022 di Jakarta.

Rakor HL Sekber Pariwisata juga merupakan wujud komitmen Bank Indonesia (BI) bersama Pemerintah dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk mendorong momentum pemulihan pariwisata guna mendukung penguatan ekonomi nasional. Pada rakor tersebut, para pimpinan yang mewakili 18 Kementerian dan Lembaga (K/L) tingkat pusat, 18 pemerintah daerah, dan 9 badan usaha/badan otorita menyepakati 10 (sepuluh) langkah strategis.

Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Odo R.M. Manuhutu pada Rakor HL tersebut menyatakan bahwa percepatan pemulihan sektor pariwisata perlu didukung oleh sinergi dan kerja sama lintas Kementerian/Lembaga. Melalui Sekber Pariwisata, kolaborasi pemulihan sektor pariwisata diharapkan dapat lebih mudah dan sinergis.

“Sepuluh kesepakatan Rakor HL adalah komitmen bersama untuk mempercepat pemulihan dan pariwisata nasional,” kata Odo R.M. Manuhutu melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (4/10).

Targetkan 1,4 miliar pegerak wisatawan domestik di 2023

Ilustrasi Bali Shutterstock/DavideAngelini

Dalam kaitan ini, Sekber Pariwisata juga mendukung penguatan implementasi dari program Bangga Berwisata #diIndonesiaAja dengan target 1,4 miliar pergerakan wisatawan domestik pada 2023. Tak hanya itu, Sekber Pariwisata juga terus mempercepat pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang akan mengedepankan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing pariwisata nasional ke depan.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Vinsensius Jemadu, menyampaikan, Pemerintah terus mengoptimalkan peluang dari travel demand global yang masih tinggi serta mempermudah akses wisman dan mobilitas wisnus.

“Hal itu diikuti oleh kebijakan berlanjutnya stimulus untuk mendukung pemulihan pelaku usaha, serta mempercepat vaksinasi dan memperluas Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE),” kata Vinsenius

 Vinsensius Jemadu menekankan bahwa Pemerintah terus berupaya untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi untuk memastikan pengembangan destinasi berjalan dengan baik untuk memperkuat pariwisata nasional ke depan.

BI: pariwisata-ekraf sangat strategis mendukung pemulihan ekonomi

Ilustrasi Bank Indonesia dalam Uang/Shutterstock E.S Nugraha