FINANCE

Transaksi Digital Banking Tembus 5,26 Miliar, BI Waspadai Risikonya

BI imbau bank antisipasi risiko dengan 3 upaya ini.

Transaksi Digital Banking Tembus 5,26 Miliar, BI Waspadai RisikonyaIlustrasi Digital Banking. (ShutterStock/PopTika)
05 August 2024

Jakarta, FORTUNE - Bank Indonesia (BI) mengumumkan volume transaksi Digital Banking pada semester I-2024 mencapai 5,26 miliar atau tumbuh sebesar 32,03 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). 

Otoritas moneter itu memandang meluasnya tingkat penerimaan transaksi digital tersebut diperkirakan akan semakin cepat dengan adanya pergeseran kecenderungan masyarakat dan tingginya laju inovasi digital. 

Namun demikian, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni P. Joewono, menyatakan perkembangan ini mendatangkan berbagai risiko yang dapat merugikan masyarakat secara luas, sehingga menuntut terobosan kebijakan dan peningkatan literasi digital di tengah khalayak luas.

“Laju inovasi yang cepat perlu diimbangi dengan manajemen risiko, termasuk penguatan keamanan sistem serta prinsip Know Your Customer dan Know Your Merchant,” kata Doni melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (5/8).

BI imbau bank antisipasi risiko dengan 3 upaya ini

Rupiah Digital/Dok. Bank Indonesia

Di sisi lain, otoritas terus melakukan penguatan harmonisasi kebijakan dan pengaturan pelindungan konsumen melalui Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030. Untuk membangun ekosistem ekonomi dan keuangan digital (EKD) yang berdaya tahan, inklusif, dan berkelanjutan, BI mengimbau perbankan untuk menerapkan tiga poin utama.

Pertama, mendorong peran aktif masyarakat tidak hanya sebagai pengguna tapi juga paham terhadap risiko transaksi digital seperti ancaman siber dan fraud, melalui program peningkatan dan pemerataan tingkat literasi digital nasional maupun daerah.

“Kedua, dukungan dari industri dan asosiasi dalam membentuk ekosistem digital dengan mengedepankan inovasi dan investasi teknologi pengamanan infrastruktur yang berlapis untuk menangkal ancaman siber yang kian kompleks,” kata Doni.

Ketiga, sinergi dan kolaborasi yang kuat di antara otoritas kementerian, lembaga, dan tentunya industri serta asosiasi termasuk dalam menghasilkan regulasi yang adaptif dan melindungi masyarakat. 

BI akan kembangkan payment clear

cara hapus jejak digital
ilustrasi menghapus jejak digital (unsplash/christina @ wocintechchat.com)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.