5 Tips Mengatur Anggaran Rumah Tangga dengan Bijak

Intinya sih...
Menyusun anggaran bulanan dari berbagai sumber pendapatan, alokasikan untuk kebutuhan dasar dan non-esensial.
Memisahkan kebutuhan dan keinginan, prioritas utama untuk kehidupan sehari-hari.
Mencatat dan mengontrol pengeluaran harian untuk memastikan tetap dalam batas anggaran yang telah dibuat.
Keuangan rumah tangga perlu direncanakan dengan bijak agar kondisi finansial tidak terganggu. Tanpa perencanaan keuangan yang bijak, Anda bisa kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dampak jangka panjangnya, Anda susah meningkatkan tabungan keluarga. Bahkan, tujuan keuangan akan sulit tercapai. Oleh karena itu, pengelolaan anggaran rumah tangga perlu dipikirkan dengan dengan sungguh-sungguh. Pelaksanaannya pun harus konsisten.
Bagi Anda yang masih bingung bagaimana merencanakan keuangan, berikut tips mengatur anggaran rumah tangga dengan bijak agar tidak boros. Simak selengkapnya!
1. Menyusun anggaran bulanan
Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam mengelola keuangan rumah tangga adalah menghitung total pendapatan bulanan dari berbagai sumber. Catat seluruh pendapatan yang diperoleh baik dari gaji, bisnis, usaha sampingan, maupun investasi.
Setelah itu, alokasikan anggaran dengan memprioritaskan kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, tagihan, dan transportasi. Jangan lupa buat anggaran untuk keperluan non-esensial seperti hiburan atau rekreasi.
2. Memisahkan kebutuhan dan keinginan
Bedakan dengan jelas antara kebutuhan yang harus segera dipenuhi dan keinginan yang bisa ditunda. Kebutuhan meliputi hal-hal yang penting untuk kehidupan sehari-hari seperti makan, tempat tinggal, perawatan kesehatan, dan pendidikan.
Sementara itu, keinginan seperti liburan atau membeli barang-barang mewah sebaiknya dipertimbangkan ulang berkali-kali. Apakah barang-barang itu memang harus dibeli? Dengan mengikuti tips mengatur anggaran rumah tangga ini, Anda dapat mengurangi pengeluaran yang tidak penting.
3. Mencatat dan mengontrol pengeluaran harian
Lacak semua pengeluaran harian dengan mencatatnya secara rinci di buku catatan atau aplikasi keuangan. Dengan cara ini, Anda bisa memastikan bahwa pengeluaran tetap berada dalam batas anggaran yang telah dibuat.
Tinjau catatan pengeluaran secara berkala. Catatan yang dibuat tersebut akan membantu Anda dalam menentukan keputusan tepat saat mengalokasikan uang.
4. Menabung dan berinvestasi
Sisihkan sebagian pendapatan untuk ditabung sebagai dana darurat dan tujuan jangka pendek. Idealnya, dana darurat ini bisa mencakup biaya hidup selama 3-6 bulan.
Selain itu, persiapkan dana untuk masa depan seperti dana pendidikan anak atau pensiun. Mulailah menabung sejak dini agar Anda bisa menikmati kehidupan yang nyaman di masa tua nanti.
Selain memabung, Anda bisa mencoba berinvestasi sesuai dengan tujuan dan profil risiko Anda. Instrumen investasi seperti reksadana, saham, emas, atau properti bisa jadi pilihan.
5. Hindari utang
Sebaiknya, hindari utang karena bisa mengganggu alokasi keuangan rumah tangga. Namun, bila memang terpaksa harus berutang, pastikan utang tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok atau keperluan yang mendesak.
Hindari berutang demi gaya hidup semata. Gunakan skala prioritas ketika mengalokasikan uang utang. Jangan sampai Anda utang demi kebutuhan-kebutuhan yang bisa ditunda.
Demikian tips mengatur anggaran rumah tangga dengan bijak. Prinsipnya adalah fokus pada kebutuhan alih-alih keinginan. Semoga ulasan ini bermanfaat!