Turun Tipis, CIMB Group Bukukan Laba RM3,86 Miliar di Semester I-2025

- CIMB Group Bukukan Laba Bersih RM3,86 Miliar di Semester I-2025
- Pendapatan Bunga Bersih Naik 0,4 Persen Meskipun Terjadi Penurunan Suku Bunga
- Aset CIMB Group Mencapai RM769 Miliar dengan Total Kredit Naik 1,37 Persen (YoY)
Jakarta, FORTUNE – CIMB Group Holdings Berhad (CIMB Group) membukukan laba bersih senilai RM3,86 miliar atau sekitar Rp14,98 triliun pada semester pertama 2025. Laba ini turun tipis bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 lalu yang mencapai RM3,99 miliar.
CEO CIMB Group, Novan Amirudin, menyatakan, meski terdapat tantangan ekonomi makro hingga peningkatan volatilitas pasar, pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) bank masih mencapai RM3,83 miliar, naik 0,4 persen (QoQ). Pendapatan ini masih naik tipis meskipun telah terjadi penurunan suku bunga berkelanjutan di berbagai negara seperti di Indonesia, Thailand, dan Singapura.
“Dengan kejelasan mengenai perkembangan tarif global, kami melihat kepercayaan bisnis secara bertahap membaik. Kami menjaga stabilitas NIM melalui penyesuaian suku bunga, didukung oleh kualitas aset yang kuat,” kata Novan melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Rabu (3/9).
CIMB Group bukukan aset RM769 miliar di semester I-2025

Induk dari CIMB Niaga ini juga telah menyalurkan total kredit senilai RM439 miliar atau naik tipis 1,37 persen (YoY). Sementara itu, untuk penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) bank ini tumbuh 1,25 persen (YoY) mencapai RM467,43 miliar.
Novan menambahkan, strategi bank kedepan akan berfokus pada penguatan simpanan yang dikombinasikan dengan pengelolaan aset-liabilitas yang cermat untuk membantu menjaga NIM yang ini tetap stabil di angka 2,15 persen.
Dengan berbagai pencapaian tersebut, CIMB Group berhasil mencatatkan total aset senilai RM769 miliar atau sekitar Rp2.987 triliun pada semester I/2025. Aset ini masih naik bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar RM743,53 miliar.