FlyFish Restoran Pertama Dunia yang Terima Keanggotaan Lewat NFT

Meski sudah mendaftar di muka dengan alat pembayaran canggih, anggota klub yang datang ke restoran masih harus mengepit dompet. Sebab, walau keanggotaan dibeli dengan Ethereum, tapi makanan dan minuman harus dibayar dengan uang.

Meskipun pelanggan masih menggunakan uang fiat untuk membayar layanannya, pemilik restoran ini ingin mengubah konsep keanggotaan.

“Dengan tokenizing, keanggotaan menjadi aset. Mereka dapat menggunakannya untuk memasuki klub makan, seperti yang dimaksudkan, tetapi mereka juga dapat menyewanya ketika mereka berada di luar kota, atau bahkan menjualnya,” kata Rodolitz.

Rodolitz percaya bahwa mengubah keanggotaan menjadi NFT adalah tren yang ingin diikuti oleh banyak klub lain. "Ini akan menarik banyak orang," katanya. 

Berdasarkan laman resminya, pemegang keanggotaan Flyfish dapat menyewakan tokennya kepada non-anggota setiap bulan, atau bahkan menjualnya kembali. Sesama anggota dapat memperjualbelikan tokennya, atau bahkan bisa melalui pasar NFT daring, OpenSea.

Flyfish Club adalah konsep kedua dari VCR Group. Sebelumnya, perusahaan itu membuka Ito, rumah makan bergaya omakase yang dipimpin oleh chef atau jurutama masak kesohor pemegang bintang Michelin, Masa Ito, yang juga ada di New York City. Flyfish Club rencananya akan dibuka pada awal 2023.