Bocoran Kendaraan Listrik Terbaru Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi

Jakarta, FORTUNE - Aliansi Renault-Nissan-Mitsuishi sedang menyiapkan rencana strategis untuk membuat 35 mobil listrik dalam beerapa tahun ke depan. Seperti dikutip dari cartoq.com Senin (14/2), akan ada total lima platform yang dibuat oleh 3 merek ini, yakni CMF-AEV, KEI-EV, LCV-EV, CMF-EV, dan CMF-BEV.
Sebagian besar (90 persen) model mobil listrik hasil kerja sama ini akan didasarkan pada lima platform EV, termasuk CMF-AEV yang disebut sebagai "platform paling terjangkau di dunia" dan saat ini digunakan untuk Dacia Spring Electric.
Ada juga platform KEI-EV untuk EV ultra-kompak, yang sudah dikerjakan oleh Nissan dan Mitsubishi, yang sebelumnya telah tampil dengan Konsep IMk di Tokyo Motor Show (TMS) 2019.
Obsesi membuat harga mobil listrik lebih terjangkau
Di bawah kesepakatan 'Common Roadmap Alliance 2030', aliansi ini akan membuat harga kendaraan listrik jadi lebih terjangkau, dan memungkinkan ada penurunan biaya baterai sebesar 50 persen pada 2026 dan penurunan biaya baterai sebesar 65 persen pada 2028.
Aliansi ini juga berencana memiliki 220 GWh kapasitas produksi baterai untuk EV di lokasi produksi utama di seluruh dunia pada 2030. Di sisi lain, rencana ini akan mendorong pengembangan teknologi baterai all-solid-state (ASSB).
Teknologi tersebut nantinya akan membantu secara signifikan mengurangi waktu pengisian baterai hingga sepertiga. Artinya bakal membuat konsumen melakukan perjalanan lebih lama dengan lebih mudah, percaya diri, dan menyenangkan.