LUXURY

4 Merek Mewah Ini Masih Pegang Kendali di Tren Mode 2023

Ekspansi bisnis dalam permainan mode kelas atas.

4 Merek Mewah Ini Masih Pegang Kendali di Tren Mode 2023Ilustrasi gerai Louis Vuitton. Shuterstock/Sorbis

by Desy Yuliastuti

28 November 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Permintaan merek fesyen mewah di seluruh dunia tetap kuat didorong para konglomerat dan orang-orang superkayadunia. 

Diperkirakan mencapai US$253,11 miliar pada 2021, pasar fesyen mewah global diperkirakan akan tumbuh hingga US$332,98 miliar pada 2029. Tingkat pertumbuhan tahunan gabungannya (CAGR) mencapai 4,0 persen.

Untuk membantu Anda memulai perjalanan berburu merek desainer dan tetap mengikuti tren, deretan jenama mode mewah ini patut masuk dalam radar pada 2023. Tidak hanya berpotensi menjadi trendsetter global, lihat apa yang sedang dilakukan oleh empat merek fesyen mewah terbaik ini dalam memperkuat eksistensi pada ranah global.

Chanel

Chanel No 5 Eau de Parfum/Dok.chanel.com

Didirikan oleh Gabrielle Bonheur "Coco" Chanel pada 1910, Chanel dikenal dengan produk kelas atas, desain klasik, dan kualitas tinggi. Chanel meluncurkan koleksi ready-to-wear, barang kulit, aksesoris fesyen, kacamata, parfum, kosmetik, perawatan kulit, perhiasan dan jam tangan. Di antara banyak koleksinya, the little black dress, Chanel No. 5 perfume , dan the Chanel Suit menjadi produk yang paling dikenal.

Melansir laman jumpstartmag, pada 2021 pendapatan Chanel meningkat saat penjualan pakaian, jam tangan, dan perhiasan mencapai level sebelum pandemi dengan pendapatan global US$15,6 miliar

Amerika Serikat, Cina, dan Prancis menyumbang sepertiga dari penjualan Chanel. Selanjutnya, setelah Amerika Serikat, Cina adalah pasar terbesar kedua Chanel untuk produk kecantikannya. 

Meskipun peminatnya tinggi, saat ini Chanel hanya memiliki 250 toko di seluruh dunia. Penjualan lebih banyak melalui situs resmi. Merek fesyen tersebut pun berencana membuka butik khusus untuk pelanggan dan menyiapkan anggaran besar. 

Butik Chanel diharapkan akan dibuka di pasar utama Asia pada awal 2023. Rumah mode asal Perancis ini juga akan mengembangkan sumber daya manusianya dengan mempekerjakan sekitar 3.500 orang, di antaranya akan menjadi rekanan penjualan.

Burberry

Dok. Burberry